brand new day, maybe?

331 34 1
                                    

[Timeskip 5 months]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Timeskip 5 months]

Berselang 5 bulan semenjak kepergian Yuqi dan Yena, akhirnya Seungwoo berhasil sembuh setelah 2 bulan lamanya ia mengalami tekanan hingga depresi akibat kepergian kedua putrinya. Seusai 2 bulan rehabilitasi, Seungwoo sering berjalan-jalan atau sekadar kulineran, or we can call it 'me time'.

Begitu Seungwoo selesai melakukan rehabilitasi juga me time selama 5 bulan, Seungwoo bertemu dengan wanita lain bernama Han Sohee, yang mana wanita itu pernah menjadi pacarnya semasa SMA. Lalu bagaimana Seungwoo bisa berujung menikah dengan Seola?

Seungwoo menikah dengan Seola karena mereka berdua memiliki selera yang sama dan chemistry yang baik selama bekerja, hingga akhirnya Seungwoo dan Seola bisa berakhir dalam jenjang pernikahan. Semuanya baik-baik saja hingga sampai pada usia kandungan Seola mencapai 7 bulan, di saat itulah berbagai rahasia Seola tiba-tiba terungkap begitu saja di hadapan Seungwoo.

Rahasia yang tak pernah diungkapkan oleh Seola jelas membuat Seungwoo kecewa. Namun demi keharmonisan keluarga kecilnya, ia menyampingkan rasa kecewanya dan menggantinya dengan rasa kasih sayang dan cinta tulusnya pada Seola.

Itulah kenapa ketika Seola pergi, Seungwoo bisa merelakannya semudah itu. Satu faktor karena ia masih kecewa, dan juga jika memang itu faktanya bahwa Seola mengidap hemofilia, dan jika suatu saat Seola mengalami kejadian yang fatal dan menguras darah cukup banyak, maka Seungwoo hanya bisa pasrah terhadap keadaan.

Waktu 5 bulan yang cukup berarti bagi Seungwoo, berhasil membuat Seungwoo melupakan momen-momen kelam di masa lampau. Bahkan ia menduga bahwa hadirnya Sohee ke hadapannya lagi merupakan suatu anugerah agar ia memiliki keturunan baru.

Tak perlu menunggu lagi. Bahkan di hari pertama dimana Seungwoo kembali bertemu dengan Sohee, Seungwoo langsung melaksanakan 'ritual' sesegera mungkin selagi keduanya yang ternyata masih menyimpan rasa satu sama lain.

Seminggu pasca ritual di hotel, Seungwoo mendapatkan kabar dari Sohee bahwa ia telah hamil. Anehnya, hingga kandungan Sohee berusia 8 bulan, jenis kelamin janinnya tidak di ketahui sama sekali.

Kembali teringat masa di mana Seungwoo memiliki anak perempuan cukup membuatnya trauma. Maka dari itu, Seungwoo pun kerap berpikir dan mengharapkan janin yang ada di kandungan Sohee berjenis kelamin laki-laki.

Namun, ia salah....

Pada tanggal 17 April 2001, sosok bayi berjenis kelamin perempuan lahir ke dunia. Sohee yang bahagia atas kelahiran putrinya, sedangkan Seungwoo yang kecewa dengan kelahiran putrinya itu. Karena rasa kecewanya, Seungwoo pun  tidak mau memberikan nama pada putrinya itu. Karena Seungwoo tidak memberikan ide nama untuk anak mereka, Sohee pun memilih nama 'Ryujin' dengan marga Seungwoo yaitu 'Han'.

Semenjak Ryujin lahir ke dunia, tak pernah Seungwoo menyentuhnya sedikit pun, bahkan ketika Sohee memaksa Seungwoo untuk menjaga ataupun menggendong Ryujin, Seungwoo sama sekali tak menggubrisnya.

Sohee yang menyadari perlakuan Seungwoo pun akhirnya dibicarakan. Mendengar masa lalu Seungwoo yang suram, membuat Sohee terlintas alasan kenapa Seungwoo tak berani menyentuh Ryujin.

Oke. Sohee menerima itu. Namun hari demi hari, tingkah Seungwoo makin keterlaluan begitu Ryujin mulai beranjak balita. Untuk anak seumuran lima tahun, Ryujin kerap mendapatkan perlakuan kasar hingga mental dan fisik Ryujin terluka.

Sohee pun turut geram dengan Seungwoo hingga berakhir di suatu waktu di mana Sohee mengusir Seungwoo dari rumah. Seungwoo yang berinisiatif untuk tinggal di hotel sementara waktu, secara tak sengaja menemukan anak laki-laki terlantar di pinggir jalan yang saat ini ia bernama Han Asahi.

Berselang 2 minggu Seungwoo dan Asahi hidup bersama di hotel, begitu Seungwoo kembali ke rumah, Seungwoo pun tidak tanggung-tanggung membawa Asahi ke rumah.

"Darimana kamu dapat anak itu?" tanya Sohee ketus.

"Anak ini terlihat menyedihkan karena ia ada di pinggir jalan selama berhari-hari. Makanya aku mengadospinya dan membawanya pulang," jelas Seungwoo dengan senyuman terulas di wajahnya.

"Cih.. bisa-bisanya kamu mengasihani anak yang bukan darah dagingmu. Lihat anakmu!! Dia sangat menginginkan kasih sayangmu!!!" teriak Sohee.

"Soal Ryujin kita bicarakan lagi nanti. Yang penting aku ingin mengadopsi anak ini." Seungwoo pun berlalu dari Sohee yang masih berdiri mematung di pintu.

Ryujin yang melihat ayahnya pulang bersama dengan anak laki-laki yang terlihat seumuran dengannya, seketika langsung bertanya kepada Seungwoo.

"Ayah, dia siapa?" tanya Ryujin.

"Dia saudara angkatmu. Mulailah berhubungan selayaknya kalian sepasang saudara ya.." kata Seungwoo lalu meninggalkan Asahi berhadapan dengan Ryujin.

Begitu Sohee melihat Ryujin berhadapan Asahi, dengan sigap Sohee langsung menampar Asahi.

"Jangan kau berani dekati anakku!!!" teriak Sohee.

Jujur saja, sesaat setelah Sohee menampar Asahi, sekarang Seungwoo lah yang menampar Sohee.

"Sialan!! Apa maksudmu?!" tanya Sohee dengan nada tingginya.

"Justru aku yang bertanya--"

"DIAM KAU!! Anak kita cuma satu!! RYUJIN!! HANYA RYUJIN!!" geram Sohee sambil menarik kerah baju Seungwoo.

"Sohee, anak ini suatu saat nanti akan membuatmu bangga selayaknya kamu bangga memiliki Ryujin. Tunggu saja suatu saat nanti. Ia pasti akan menjadi anak yang paling kau sayangi.."











Yang benar saja. Semenjak dari perkataan itu, Asahi mulai menunjukkan dirinya bahwa ia pantas mendapatkan kasih sayang dari Sohee. Ia belajar dengan giat, bekerja part time yang padahal usianya belum mencukupi, dan berbagai kegiatan yang sekiranya menunjang prestasi, semuanya ia lakukan.

Ryujin yang hanya melihat kemajuan Asahi tak pernah khawatir atas ketertinggalannya, hingga pada suatu hari Sohee mengatakan suatu hal yang menusuk hati Ryujin.

"Ryujin, coba deh kamu contoh Asahi. Pasti nilai kamu bakalan jauh lebih baik."

Ahh.. sial...
Perbandingan nasib antar saudara dimulai...




❄❄❄

mungkin chapter ini agak boring karena dialognya sedikit.

tapi setidaknya, chapter ini udah ngebuat kalian paham kan soal alesan kenapa ryujin benci sama asahi 😅









Thanks for you because you read this chapter until end. ❤

Dont forget to vote and comment 😚

hidden things | nct . skz 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang