second time

365 31 0
                                    

Sudah 2 hari semenjak kejadian dimana Haechan harus beradu debat dengan guru-guru sekaligus Ayahnya mengenai kesalahpahaman yang terjadi di toilet perempuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 2 hari semenjak kejadian dimana Haechan harus beradu debat dengan guru-guru sekaligus Ayahnya mengenai kesalahpahaman yang terjadi di toilet perempuan. Namun, tak ada senyum ceria terpancar semenjak hari itu di wajah Haechan seakan ia merasa bahwa semuanya belum selesai, karena sosok gadis yang bernama Seoyeon itu tak pernah terlihat olehnya pasca kejadian.

Khawatir? Tentu saja.

Tak hanya khawatir, Haechan juga merasa bersalah terhadap Seoyeon. Selama 2 hari ini, Haechan selalu menduga bahwa Seoyeon tidak masuk karena ia mengetahui rumor yang tersebar di penjuru sekolah. Tiap kali Haechan memikirkan hal itu, rasa bersalahnya makin menjadi. Ia ingin sesegera mungkin meminta maaf, namun sosok Seoyeon tak pernah ada lagi di hadapannya.

"Chan!" panggil Renjun terhadap Haechan karena ia terlihat gelisah, "Kenapa sih?" tanya Renjun.

"Gak. Gue cuma kepikiran ama Seoyeon," kata Haechan.

"Hah? Seoyeon? Ohh, cewek yang ketemuan ama lu di toilet itu?" tanya Renjun.

"Iya," jawab Haechan.

"Lah kenapa emangnya? Lu khawatir ama dia?" tanya Renjun dengan senyuman meledeknya.

"Hooh..." jawab Haechan dengan wajah memelasnya.

"Bisa-bisanya khawatir sama orang asing, lu aneh ya Chan," ledek Renjun.

"Dih, emang salah kalo gue khawatir sama dia? Masalahnya abis dari kejadian itu, dia gak pernah keliatan. Gue takut dia kenapa-napa gitu," jelas Haechan.

"Ya udah lah. Mungkin dia gak masuk bukan semata-mata karena rumor itu. Tapi mungkin aja ada hal lain," ujar Renjun.

"Iya ya. Mungkin lu bener, jun." jawab Haechan dengan suara yang pelan.




















Seakan mengulang kejadian di masa lampau, Haechan pergi ke toilet untuk buang air kecil. Di kala ia bertujuan untuk ke toilet, sempat terlintas di otaknya apakah Seoyeon akan kembali muncul di sekitar toilet?

Dari ia masuk ke toilet hingga keluar dari toilet, ternyata harapan Haechan sirna. Sosok Seoyeon tak terlihat di sekitaran toilet. Akhirnya Haechan kembali ke kelas dengan wajahnya yang mengekspresikan bahwa ia sedih karena tak bertemu dengan Seoyeon.

Selama perjalanan kembali ke kelas, Haechan hanya terus menunduk, hingga ia menabrak gadis dari arah yang berlawanan.

"Aww!!" rintih gadis itu.

"Maaf, maaf Kamu gak.. apa- apa?" suara Haechan perlahan menjadi pelan begitu ia menatap sosok di hadapannya. Iya, gadis di hadapannya ialah Seoyeon.

"Seoyeon?!"

Tanpa perkataan apapun, Haechan langsung memeluk Seoyeon. Dalam posisi yang sama-sama berdiri, Seoyeon membeku, mematung karena ia terkejut akan tingkah Haechan yang langsung memeluknya.

hidden things | nct . skz 00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang