hidden things | nct . skz 00l

we need to talk anymore

“Semuanya baik-baik aja kan, Jun?” pertanyaan Nayeon langsung mendapat jawaban senyuman sumringah dari Renjun. Syukurlah semuanya berjalan baik, meski Renjun masih suka bermaksiat. Maksiat yang di maksud adalah merokok.

“Syukurlah kalo semuanya baik-baik aja. Bapak ingin ngajak kamu makan, kamu mau?” tanya Jimin.

“Ehehehe, terima kasih pak, tapi saya tidak bisa menerimanya,” tolak Renjun dengan sopan.

“Tidak apa-apa. Sesekali Bapak ingin mengobrol denganmu. Jadi, Bapak memaksa tawaran ini untuk diterima, oke?” kedua tangan Jimin yang tiba-tiba menggenggam erat tangan Renjun, sontak membuat Renjun langsung mengangguk mengiyakan.

Sudah bukan menjadi rahasia bahwa Renjun sering membuat masalah. Ditinggal kedua orang tuanya sedari kecil membuatnya harus berperilaku nakal demi mendapatkan perhatian.

Turut bertengkar dengan sekolah lain, menjadi pembully, ikut merokok dan mengonsumsi minuman serta obat terlarang, yang pada akhirnya hanya mendapatkan cibiran dari orang-orang di sekitarnya. Semasa SMP ia berperilaku demikian demi kasih sayang, tapi apa daya ia malah makin di kucilkan.

Pada akhirnya, Renjun memilih untuk berbuat baik di masa-masa terakhir SMP nya. Ia meminta maaf kepada orang-orang yang pernah menjadi korban akibat ulahnya, dan syukurlah kelulusan SMP nya berakhir dimana Renjun dikelilingi oleh orang-orang yang sayang padanya.

Memasuki masa SMA, Renjun bersikap biasa saja. Hanya saja yang membuatnya berbeda saat SMA ialah sifatnya yang terkadang tak peduli. Renjun memilih tak ikut campur pada urusan siapapun. Just take it simple, jika ada orang yang mendekati Renjun, maka Renjun akan terbuka dengannya. Jika tidak ingin dekat dengan Renjun, cukup memandanginya, tak perlu menyindirnya dari belakang.

Semasa SMA nya ternyata begitu flat hingga ia bertemu dengan Haechan di musim dingin saat ia masih di bangku kelas 1. Pertemuannya dengan Haechan di zebra cross, dimana Haechan berniat bunuh diri di jalan raya, berakhir dengan Renjun yang harus mengalami cedera akibat benturan dengan trotoar ketika ia menyelamatkan Haechan.

Awalnya Haechan memaki Renjun, menyalahkan Renjun kenapa ia menyelamatkan Haechan di hari itu. Namun, hari demi hari, Haechan yang mulai menyadari seberapa berisikonya yang dilakukan Renjun pada saat itu, Haechan memilih untuk menjadi sahabat Renjun yang setia hingga saat ini.

Hari kian berganti, hubungan Haechan dan Renjun semakin erat sebagai sepasang sahabat. Dari persahabatannya dengan Renjun, dapat Haechan ketahui dimana fakta bahwa orang tua Renjun yaitu Park Chanyeol dan Wendy Park meninggal karena kecelakaan lalu lintas.