"Woi Cit, buruan elah, lama amat lo" teriak teman citra,
Mereka berencana pergi ke sekolah bersama tapi gara-gara Citra lambat kayak siput yang membuat mereka jadi terlambat.
"Iya sebentar"
Mereka pun buru-buru menuju sekolah.
Dan sampainya, untung saja belum terlambat sepenuhnya.
Nasib beruntung ditangan mereka.
Segera mereka memasuki kelasnya, t
Tiba-tiba...
"Bagus ya kalian, sudah terlambat masih saja santai" Sela guru dikelas mereka,
Yap mereka ternyata benar-benar terlambat.
Kini nasib malang ditangan mereka.
"Maaf Bu, tadi macet dijalan. Ya kan Cit?" Temannya itupun ngode ke Citra, dan ia pun mengangguk.
"Yasudah silahkan kalian duduk, dan dengarkan penjelasan ibu."
Seisi kelas menjadi hening..
Hanya ada suara sang guru menjelaskan materi hari itu..
"Sst! Sst! Woi Cit" cicit pelan teman cewek citra dibelakangnya.
Citra menoleh "Apaan?"
Cewek itu kembali berbisik pada citra "Kancing atas baju lo belum di tutup tuh"
Seketika Citra menegang, dan segera mengancingnya.
Sungguh, Citra malu. Untung saja yang memberitahukan itu teman ceweknya bukan cowok.
Mau taruh dimana muka dia?
Dengan ekspresi seperti menahan tawa, Salsa teman se-gengnya itu menoleh ke arah Citra yang terus menunduk malu dengan tangan sedikit gemetar.
Mereka pun kembali mengobrol dengan berbisik, seketika..
BRAK!!
"SALSA! CITRA! DARI TADI SAYA MENJELASKAN DI DEPAN, KALIAN SIBUK NGERUMPI DIBELAKANG GITU!?"
"RUMPI!!" Kata Salsa dengan suara bergetar
"No secret," sambut citra yang masih menundukkan kepalanya, diam.
"MUAAACHH!" Kompak mereka berdua.
"HAHAHAHA" Kompak seisi kelas tertawa.
Lumayan jadi hiburan di kelas..
"KALIAN BERDUA KELUAR DARI KELAS SAYA SEKARANG!" Teriak gurunya kehilangan rasa sabarnya.
Teman-teman lainnya tak berhenti tertawa sampai mereka berdua keluar kelas.
Mereka berdua pun pergi menuju kantin saja, mending makan cemilan daripada makan hati.
Ghibah.
Itulah yang mereka bicarakan dikantin seraya memakan camilannya.
CUP!
Citra segera menoleh, siapa yang berani banget mencium pipinya itu.
"Bucin nggak tahu tempat" Cibir Salsa.
"ANJIR! NGAPAIN LO?!"
"Jangan marah-marah dong, cantik"
"Nggak kenal gue"
"Yahh, Citra maafin gue ya"
Ucap Reynard seraya menggenggam tangan Citra.
Citra yang entah kenapa luluh dengan tatapan Reynard itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Novela JuvenilFOLLOW BARU BISA BACA!! PROSES REVISI SETELAH TAMAT! Bagaimana Cinta Pertama kalian? Berakhir happy ending atau justru sad ending? Bagi Citra sendiri, itu menyakitkan! Citra Maura Adibara, seorang gadis remaja yang pandai menutupi kesedihannya denga...
