Di sebuah gudang...
PLAK!
"GUE YANG SUKA SAMA LO TAPI KENAPA LO MILIH REYNARD, HA!?"
"GUE YANG CINTA SAMA LO, KENAPA LO CINTA DIA!?"
"APA BAGUSNYA DIA!?"
Citra menangis pasrah.
"Bagus! nggak jawab gue!?"
PLAK!
Cukup! Citra sakit di caci dan ditampar terus-menerus seperti ini.
"CUKUP!"
Teriaknya menangis dengan nafas terengah-engah.
"Oho pinter juga, cantik" ucap Bryan memegang pipi citra, ia segera menepisnya.
"Ngelunjak ya, lo!"
"Maksud lo apa sih Bryan! Gue nggak suka sama lo, tapi kenapa lo kasar sama gue!? Gue salah apa!?".
Ucapnya seraya menghapus air mata, yang memang disitu tangannya tak diikat.
"Lo salah! karena lo cinta dia."
Citra kesal.
"Lo tau Bryan? Gue tuh pertama kali ngerasain cinta, pertama kali gue di sayang, dan gue juga nggak tahu ini beneran cinta atau hanya kagum. Jujur, gue baru belajar menyukai seseorang"
"Bahkan gue kaget, gue bisa sesuka ini sama orang"
"Gue nggak mau kehilangan orang yang gue sayang lagi, Bryan"
"Gue juga sayang sama lo, tapi sebagai kakak gue"
Bryan terkejut.
"Gue tahu lo kesel sama gue, tapi gue nggak tahu maksud lo itu apa?"
"Lo bilang, lo suka gue. Tapi lo kasarin gue. Lo itu sahabat gue yan, gue kecewa."
"Bahkan gue dah anggep lo, kakak gue"
Ditatapnya Bryan dengan intens oleh Citra,
"Perasaan itu nggak bisa dipaksain, Yan. Lo suka gue, tapi lo juga harus bisa ikhlas ke orang yang lo suka itu bahagia, walaupun nggak sama lo!"
Benar juga, Tapi-
"Ada kalanya lo nggak terima dia diambil orang lain, tapi cinta itu buat kita belajar, juga mengikhlaskan seseorang yang kita suka dan menghiburnya disaat dia terpuruk".
"Cukup hanya ada disaat dia sedih dan bahagia, tanpa harus melibatkan perasaan."
Citra memegang lengan Bryan. Lembut.
"Sorry"
"Cinta itu terbentuk karena terbiasa, bukan terpaksa. Iya gue cinta lo, tapi gue nggak rela lo sama Reynard. Karena gue tahu, dia itu gimana orangnya" Lanjut Bryan.
"Dia nggak baik buat lo, Citra"
"Gue nggak mau lo nanggung semua nya"
"Gue nggak mau lo sedih, sakit hati nantinya"
Citra tersenyum dan mengusap kepala Bryan.
Ternyata kakaknya ini mengkhawatirkan nya.
"Sumpah Citra, Reynard itu nggak baik buat lo"
Sela Bryan luluh dengan mata berkaca-kaca.
Bryan sangat menggemaskan.
Citra mengangguk.
"Makanya gue minta lo buat jagain gue dari orang yang menurut lo itu nggak baik sama gue. Itu juga kalo lo mau"
"Jelas mau lah, ish!" Kesal Bryan Lucu.

KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Teen FictionFOLLOW BARU BISA BACA!! PROSES REVISI SETELAH TAMAT! Bagaimana Cinta Pertama kalian? Berakhir happy ending atau justru sad ending? Bagi Citra sendiri, itu menyakitkan! Citra Maura Adibara, seorang gadis remaja yang pandai menutupi kesedihannya denga...