Sungguh malas bagi Citra berangkat sekolah dengan banyak ocehan dari teman-temannya, apalagi ia merasa lemas sekali,
Pusing.
Citra tak tahu, kenapa akhir-akhir ini selalu merasa pusing bahkan selalu saja mimisan, padahal ia nggak makan sembarangan.
Kelelahan? bisa disebut begitu sih, bukan lelah pikiran.
Tapi lelah hati, mungkin jiwa juga haha.
Dramatis banget elah.
Rasanya muak, kecewa, terkejut, benci jadi satu.
Gimana rasanya jika seseorang yang kalian sayangi bahkan cintai itu memilih orang lain?
Terlebih lagi, di jodohin pula..
Citra memasuki kelasnya, banyak pasang mata melihat kearahnya.
Ia tak peduli.
Citra lebih memilih memasang earphone di telinganya daripada dengerin cacian orang yang nggak tahu ujungnya.
Emang ya, nggak warga sekampung, nggak temannya, pasti setiap ada gosip yang tak tahu bener apa nggak nya, langsung saja di ghibah in..
Dikira lucu kali ya...
"Citra" Panggil kedua sahabatnya.
Serak² mendengar ada yang memanggil, ia menoleh
"Hm?".
"Bolos kuy" Ajak Caca berbisik
Citra melirik Salsa, ia tersenyum.
Dan alhasil, mereka membolos.
Lagipula hari ini jamkos karena guru rapat, mungkin malas ngajar kelas kita yang nggak bisa serius.
"Kita kemana nih?" Tanya Salsa.
"Serah kalian, gue ngikut" Balas Citra.
Caca? entah kerasukan apa, ia senyum-senyum sendiri melihat ponselnya.
Mungkin lagi pdkt dengan Bryan...
Jangan ganggu husstt -
Salsa yang notabene nya sudah rempong dari orok itu, pasti tak pernah sekalipun tak kepo dengan sesuatu..
"Lo lagi pdkt sama Bryan ya?" Tanya Salsa kepo.
"E-eh apa? engga tuh"
Sudah tak bisa dipungkiri lagi, wajah Caca saja sudah memerah,
Terbukti.
"Jujur lo sama kita, kita tahu dari muka lo tuh".
Mereka pun tertawa.
"Ish, iya iya, menurut kalian gue harus gimana?"
Tanya Caca meminta saran.
"Heum, kalo menurut gue ya, kalo suka ya tinggal nyatain aja, nggak usah banyak bertele-tele, ribet in hati tauk". Ujar Salsa.
"Tapi kalo menurut gue ya, terserah lo Ca, ikutin kata hati lo. Kita berdua dukung lo kok sama Bryan, lagian kalian cocok". Saran Citra.
"Makasih guys, jadi gini, kemarin gue ditembak sama Bryan, gue nggak tahu mau bales apa saking senengnya" teriak Caca saking senangnya seraya menyentuh pipinya dengan kedua telapak tangannya..
"Lo suka sama Bryan?" Tanya Salsa.
Caca mengangguk,
Dan mengundang emosi sahabat keduanya itu,
"YA LO TRIMA LAH BEGO" Bentak Salsa yang kesal dengan tingkah polosnya Caca.
Caca terkejut.
"Napa lo yang sewot? Iya iya gue terima, besok dah, semoga aja gue nggak salah pilihan, doain gue ya guys".

KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE
Teen FictionFOLLOW BARU BISA BACA!! PROSES REVISI SETELAH TAMAT! Bagaimana Cinta Pertama kalian? Berakhir happy ending atau justru sad ending? Bagi Citra sendiri, itu menyakitkan! Citra Maura Adibara, seorang gadis remaja yang pandai menutupi kesedihannya denga...