Bagian 6

36 16 4
                                    

Maaf ya gengs, dah lama ga update! Belum ada idenya huhu!

Happy reading °

-------

Hari yang panjang bagi Citra Maura Adibara, yang pastinya juga melelahkan.

Karena ia bakal jadi pacar sang Reynard Roman Alexander, entah ia harus senang atau kecewa.

Ah sampai kapan harus seperti ini..

Di sekolah..

"Woi! Mora!"

"Mor! Mor! Heh!"

"Woi! Budeg apa!?"


Itulah setiap harinya Citra mendengar panggilan maut itu..

"Huftt, sabar Citra, cobaan buat lo" keluhnya

Citra pun menghentikan langkahnya, dan reynard menghampirinya.

"Napa si" tanya citra

"Gapapa sih haha"

"Kamvret Lo"

"Yee, gue kan cuman manggil lo doang, mending iya kek apa hai kek, malah judes".

"Serah gue lah" ketusnya

Reynard menarik pergelangan tangan citra "Ikut gue"

"Kemana sih elah, masa gue bolos?" Tanyanya terkejut

"Iya kali ini kita bolos, lo bolos bareng gue, secara kan lo sekarang pacar gue, jadi nurut" jelasnya Reynard seraya tertawa jahat.

"Apaan"

Pasrah Citra, tapi sebenarnya memang Citra ingin membolos, karena ia malas mapel pak botak fisika itu.

Mereka pun pergi ke rooftop, yang dimana itu tempat anak biasanya bolos sekolah sih, setahu Citra.

"Lo mau ngapain ngajak gue ke rooftop? Lo mau macem-macem ya sama gue?" Selidik citra

"Engga macem-macem kok, sayang" Cengir Reynard.

"Awas lo ya"

Reynard melangkah ke arah tempat duduk yang ada di rooftop itu, dan sembari memejamkan matanya merasakan hawa sejuk pagi hari.

Citra yang melihat itu merasa kalau Reynard itu seperti lebih lembut ketimbang galak seperti biasanya, dan sedikit...

Ganteng ? ..

Hah! Kagak! Kenapa jadi mikirin dia ganteng si cit! Bego lo! Kagak mungkin gue suka dia! Eh tapi emang ganteng sih..

Gumam Citra memandang wajah Reynard

Reynard yang merasa diperhatikan itu menoleh dan merebahkan kepalanya di paha Citra.

Citra terkejut sekaligus merasa pipinya memanas "eh lo mau-"

"Hust diem bentaran" ucapnya Reynard yang memotong ucapan citra.

FIRST LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang