Bg. 11

1.1K 103 2
                                    

Happy reading^^

"Pak Chanyeol?"

"Bapak ngapain di sini? Mau beli takoyaki?" - Kak Doyoung.

"Ayo," Pak Chanyeol narik tangan gue.

"Tunggu," Kak Taeyong juga narik tangan gue.

"Satu menit," Pak Chanyeol ngelepasin genggaman tangan gue.

"Saya cuma butuh tiga detik, Aleta?" Kak Taeyong ngelepas kaitan kalungnya.

"Hm?"

"I," - Kak Taeyong.

"Love," Kak Taeyong makein kalungnya ke leher gue.

Chupp

"You," Kak Taeyong ngecup kening gue terus senyum.

"Waktu kamu habis," Pak Chanyeol narik tangan gue buat pergi dari stan Kak Taeyong.

"Pak, lepasin! Gak usah tarik-tarik bisa gak sih?!"

"Kita pulang," Pak Chanyeol ngambil tas gue di stan terus narik gue ke parkiran.

"Lah? Woy, Let! Stannya! Anjir nih bocah!" - Haechan.

"Pak, ish! Ngapain sih tarik-tarik?! Kita jadi diliatin orang!"

"Masuk," Pak Chanyeol bukain pintu buat gue.

"Gak! Saya masih punya kerjaan di stan kelas, jadi tolong bapak jangan ganggu saya!" Gue hentakin tangan terus pergi balik lagi ke stan.

"Dih lo ngapa? Tadi diseret-seret kayak kambing, sekarang ketakutan kayak dikejar hantu" -Haechan.

"Sembarangan ngatain gue kambing! Iya gue dikejar hantu, hantu jangkung tuh disana!" Gue nunjuk ke arah parkiran.

"Pak Chanyeol maksud lo?" - Jaemin.

"Hm."

"Bego!" Haechan malah ngakak.

"Tas lo?" - Jeno.

"Gue tinggal aja di mobil dia, kesel habisnya gue ditarik-tarik begitu! Emangnya gue kambing apa?!"

"Lo kan emang kambing," - Haechan.

"Ish!" Gue lempar Haechan pake sosis mentah yang belom dibuka.

"Ini sosis daripada dibuang mending gue bawa pulang," - Haechan.

"Bawa aja, tuh bumbu sama margarinnya masih ada yang baru di kotak" - Jaemin.

"Seriusan?" - Haechan.

"Hm," - Jaemin.

"Eh bentar, itu kalung baru?" - Haechan.

"Oh iya, gue gak merhatiin kalo lo pake kalung," - Jaemin.

"Kalung dari siapa?" - Jeno.

"Kak Taeyong," gue senyum sambil megangin kalungnya.

"Bisa-bisanya ya lo senyum-senyum begitu pake kalung pemberian mantan," - Jeno.

"Mantan yang selingkuh pula," - Haechan.

"Itu kesalahan di masa lalu, dia juga udah berubah sekarang. Kenapa sih kalian gak bisa maafin dia?"

"Lo yakin dia bakal berubah?" - Jeno.

"Yakin."

"Terserah deh, ini beresin dulu"  - Jeno.

Gue bantuin Jeno sama Jaemin beresin stan sementara Haechan bagian nutup stan. Habis nutup stan, kita bertiga ke kantin buat makan siang.

"Eh iya, Pak Chanyeol kemana? Habis nyeret-nyeret lo kayak kambing eh dianya ngilang," - Haechan.

Kepsek - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang