Bg. 23

1K 87 4
                                    

Happy reading^^

"Apa, pak?" Gue liatin dia.

"Kapan kamu mau mengubah panggilan kamu untuk saya?" - Pak Chanyeol.

"Bapak juga sampe kapan mau ngomong pake bahasa formal begitu ke saya?"

"Sekarang, tapi ada syaratnya" - Pak Chanyeol.

"Apa?" Gue natap mata dia.

Bukannya jawab pertanyaan gue, dia malah nunjuk pipinya sambil senyum.

"Curang! Masa itu syaratnya!"

"Ya sudah kalau kamu tidak mau, saya tarik kembali kalimat" -Pak Chanyeol.

Chupp

"Impas," gue senyum.

"Dasar kamu," Pak Chanyeol meluk gue sambil ketawa.

"Gak boleh ingkar ya," gue liatin dia.

"Iya, aku janji" Pak Chanyeol senyum.

"Bagus!"

"Mana?" - Pak Chanyeol.

"Apanya mana?"

"Panggilan istimewanya," - Pak Chanyeol.

"Sekarang??"

"Iya, mana?" Pak Chanyeol deketin mukanya ke gue.

"Om," gue liatin dia sambil nahan ketawa.

"Kenapa om?? Memang tidak ada panggilan lain??" Pak Chanyeol langsung ngejauh terus lipet tangannya di depan dada.

"Maunya om, gimana dong?" Gue ketawa.

"Iya sudah terserah kamu," - Pak Chanyeol.

"Mas," gue liatin dia.

"Terserah, terserah" - Pak Chanyeol.

"Mas," gue peluk dia dari belakang.

"Apa?" - Pak Chanyeol.

"Tuh kan pura-pura ngambeknya," gue ketawa.

"Aku mau sarapan," Pak Chanyeol pergi ke dapur.

"Mas kan udah sarapan tadi, lupa ya?"

"I-iya udah, mau ambil minum" - Pak Chanyeol.

"Mas mau beli minum di minimarket? Kenapa dompetnya gak dibawa?"

"Ah kamu ini!" - Pak Chanyeol.

"Loh kok marah?" Gue ketawa.

"Iya udah, ayo kita ke minimarket" Pak Chanyeol narik gue keluar.

"Eh mas!" Gue ngambil dompet sama hp di nakas buru-buru.

Sampe minimarket, gue malah diajak keliling-keliling rak. Gue gak ngerti lagi deh pokoknya sama dia.

"Mau beli apa sih, mas?" Gue daritadi pasrah ngikutin dia.

"Mas juga gak tau, keliling aja dulu"Pak Chanyeol gandeng tangan gue.

"Hadeuh, mas beli yang pengen kamu beli aja."

"Iya udah ini,"Pak Chanyeol ngambil kaleng minuman satu.

"Itu??"

"Iya sama ini," Pak Chanyeol ngambil satu bungkus gede snack.

"Aku apa?"

"Ini aja ya?" Pak Chanyeol ngambil tiga kotak susu sama minuman buah.

"Curang!"

"Kamu masih di bawah umur," Pak Chanyeol gandeng gue ke kasir.

Kepsek - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang