"Iya, dia sampe mohon-mohon ke dewan guru supaya gak diskors" - Jaemin.
"Yang gue tau bokapnya galak banget," Jeno bisik ke gue.
"Oh ya, kasian juga sih."
"Nih, hati-hati pakenya ya itu bahan berbahaya" - Jaemin.
"Kalo kena tangan, efeknya bakal kayak kebakar gitu tangan kita" - Jeno.
"Melepuh maksud lo?"
"Iya makanya hati-hati," - Jeno.
"Oke," gue senyum.
"Baik anak-anak, kita mulai praktiknya, Lakukan sesuai instruksi yang tertulis di kertas," - Pak Minhyun.
"Baik, pak!"
At 8:30 AM
"Kebagian beresin alat-alat lagi," - Haechan.
"Beresin aja gak usah ngeluh, gue mau bawa ini ke ruang cuci dulu" gue bawa box yang isinya tabung percobaan keluar dari lab.
Bruk! Prang!
"Ups! Pecah semua, sorry sengaja" -Yeri.
"Aleta??" - Kak Taeyong.
"Gak papa kak, gue bisa kok" gue senyum sambil beresin bekas kacanya.
"Diem disitu, gue ambil sapu dulu! Jangan dipegang! Ini pasti masih ada bekas zat berbahayanya," - Kak Taeyong.
"Mau lo apa sih? Gue masih sabar ya sama tingkah lo."
"Gue mau lo jauhin Kak Taeyong, paham kan sama bahasa gue?" - Yeri.
"Eum, tapi kayaknya lo gak perlu repot-repot buat nyingkirin gue dari Kak Taeyong" gue senyum sambil berdiri terus deketin dia.
"Karena gue termasuk cewe yang tau diri bukan tipe cewe yang suka cari muka sana-sini, kayak lo" gue bisik ke dia.
"Biar gue yang bersihin, lo minggir dulu" - Kak Taeyong.
"Jangan, kak! Orang yang jatuhin gelas-gelas ini yang harusnya tanggung jawab," gue lempar sapu sama pengkinya ke lantai terus pergi dari situ.
"Bener juga," Kak Taeyong juga ikut pergi.
"Awas ya lo!" - Yeri.
"Iya, gue pasti hati-hati kok!"
At 1:30 PM
"Haduh, kapan selesainya sih? Udah waktunya pulang nih," - Haechan.
"Kalian boleh berkemas dan pulang, kecuali Aleta" - Pak Chen.
"Saya??"
"Iya kamu, ikut saya ke ruang guru" - Pak Chen.
"Emang enak dipanggil sama guru? Tukang buat onar sih ya makanya berurusan sama guru terus," - Yeri.
"Aleta emang tukang buat onar, tapi dia tukang buat onar yang berprestasi" - Jaemin.
"Juara 1 semester lalu Aleta, gue ingetin kalo lo lupa" - Jeno.
"Permisi," gue senyum sambil ngambil tas terus pergi.
Gue jalan santai ke ruang guru sambil scrol-sctol hp. Sampe depan ruang guru, gue ngehela napas sebentar terus ketok pintu. Begitu dapet jawaban, gue masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
