Happy reading^^
Skip tiga bulan kemudian
"Sayang, kok diemut tangannya? Aduh basah," gue ngambil tissue terus ngeringin tangan Ariell.
"Aidan sayang, liat nih kaos kakinya lepas lagi. Kamu selalu tendang-tendang, mau main bola ya?" Gue senyum sambil benerin kaos kaki Aidan.
"Bu, ada telpon dari bapak" Mbak Ina ngasih hp gue.
"Bapak? Oh mas maksudnya," gue senyum sambil ngangkat telponnya.
"Maaf, bu itu video call" - Mbak Ina.
"Oalah iya," gue ketawa.
"Lagi ngapain sayang? Si kembar mana?" - Pak Chanyeol.
"Ini mereka habis mandi, sayang liat tuh ada ayah" gue ngarahin kameranya ke si kembar.
"Ganteng sama cantik ya, jadi kepengen pulang deh" - Pak Chanyeol.
"Kamu baru aja berangkat, mas jangan macem-macem deh."
"Kaos kakinya Aidan lepas tuh," - Pak Chanyeol.
"Mbak tolong," gue ngasih hpnya ke Mbak Ina terus benerin kaos kaki Aidan.
"Sayang," - Pak Chanyeol.
"Tuh ayah tuh, mas emang gak sibuk?"
"Tadi habis rapat sama ketua yayasan tiba-tiba kangen sama kalian, jadi mas telpon kalian deh" Pak Chanyeol senyum.
"Makasih ya, mbak duduk sini aja mbak sambil bantu saya jagain si kembar."
"Iya, bu" Mbak Ina duduk di samping Aidan.
Tok tok
"Aduh siapa sih?" Pak Chanyeol pergi sebentar buat buka pintu.
"Siapa, mas?"
"Saya."
"Pak Kai?? Ih bapak apa kabar?? Lama banget gak keliatan batang idungnya, waktu saya di rumah sakit juga gak tengok."
"Maaf ya lagi banyak kerjaan, bikin soal ujian"Pak Kai ketawa.
"Oh iya anak saya kembar, pak namanya Aidan sama Ariella."
"Iya saya udah tau dari suami kamu, selamat ya nanti kalo sempet saya ke rumah deh" - Pak Kai.
"Oke, pak! Saya tunggu loh," gue senyum.
"Udah dulu ya, nanti siang mas pulang" - Pak Chanyeol.
"Iya, mas semangat kerjanya ya. Dadah ayah!"
"Dadah sayang!" - Pak Chanyeol.
"Yah ditutup, jam berapa sekarang ya?" Gue naroh hpnya di meja.
"Jam 8:30, bu" - Mbak Ina.
"Bantu saya bawa si kembar yuk, mbak! Saya mau jemur si kembar sambil belanja," gue gendong Ariella ke depan.
"Bu, hp ibu bunyi lagi" Mbak Ina nyusul sambil gendong Aidan sama bawa hp gue.
"Telpon?"
"Bukan, bu ini pesan" - Mbak Ina.
"Dari siapa sih?" Gue buka chatnya.
+62813 xxxx xxxx
Gue punya sesuatu yang bagus buat pelakor
Semoga lo gak kaget ya"Siapa sih? Gak jelas!" Gue ngantongin hpnya.
"Mau di sini aja, bu?" - Mbak Ina.
"Iya, mbak di sini aja" gue senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepsek - Park Chanyeol
FanficAku?? Dijodohin sama dia?? Ma, dia ini kepala sekolah aku! Mama sama papa gak salah?!