Happy reading^^
"Gila! Sakit semua badan gue! Bayangin aja, 90 menit dipelototin mulu sama dia!"
"Iya gara-gara bapak kepsek melototin lo mulu, kita jadi gak bisa nanya jawaban sama lo" - Haechan.
"Kita? Lo aja, gue sih gak" - Jaemin.
"Makan apa nih kita?" - Haechan.
"Gak tau, gue bosen makan di kantin mulu."
"Eh ketoprak kuy!" - Jeno.
"Hah? Ketoprak? Emang ada yang jualan jam segini?"
"Tuh depan sekolah, mau gak?" -Jeno.
"Lo gila! Di depan ada satpam, gimana kita bisa keluar?"
"Udah ikut aja ayo, gue bakal tunjukin caranya ke kalian" - Jeno.
Gue, Haechan sama Jaemin ngikutin Jeno sampe gerbang depan. Pas sampe gerbang, Jeno izin sama pak satpam mau beli pensil di minimarket depan. Begiti dikasih izin kita langsung kabur keluar.
"Gila! Jedag-jedug jantung gue kayak lagu di aplikasi toktak," - Haechan.
"Tiktok, please" gue eyesroling.
"Udah nanti aja debatnya sekarang makan dulu," - Jeno.
Kita pesen sendiri-sendiri. Habis makan, kita balik lagi ke sekolah. Untung aja pas balik satpamnya lagi gak ada, jadi kita gak perlu cari alasan lagi karena baliknya kelamaan.
"Lo kayaknya sering banget ya makan di tukang ketoprak depan itu?"
"Baru dua kali," Jeno nyengir.
"Pantesan dua kali istirahat kemaren gue liat langsung ngacir keluar begitu selesai ujian," - Jaemin.
"Tau, punya tempat makan enak gak bilang-bilang dari awal" - Haechan.
"Iya sorry habis gue nunggu timing yang pas," - Jeno.
"Lo kesel sama Jeno, tapi balik bawa dua bungkus" gue ngelirik kresek di tangan Haechan.
"Habis enak, jadi gue bungkus aja buat makan di rumah" Haechan nyengir.
"Dahlah, ayo masuk! Perut udah kenyang pasti mikirnya lancar," - Jeno.
At 12:00 PM
"Akhirnya selesai ujian! Minggu depan bebas!"
"Lo bebas karena yakin gak bakal ada remed, lah gue?" - Haechan.
"Makanya belajar, kemaren gue ajak belajar bareng gak mau" - Jaemin.
"Tenang, Can kalo misalnya lo ada remed gue pasti bantu kok."
"Bantu ngasih jawaban?" - Haechan.
"Bantu doa," gue ngakak.
"Sabar, Can dia cewe jangan ditampol" Haechan ngelus dada sambil natap gue.
"Eh bentar, tumben itu kepsek gak gangguin lo?" - Jeno.
"Tau, cape kali" gue ngendikin bahu.
"Kayaknya gak, tuh orangnya" - Jaemin.
"Panjang umur," gue ngehela napas kasar.
"Ayo," - Pak Chanyeol.
"Ayo kemana?"
"Saya antar kamu pulang," - Pak Chanyeol.
"Gak mau! Ini kan udah selesai ujian, jadi saya mau jalan sama temen-temen."
"Iya bener tuh, pak kasian Aleta kalo dikurung mulu di rumah" - Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepsek - Park Chanyeol
FanfictionAku?? Dijodohin sama dia?? Ma, dia ini kepala sekolah aku! Mama sama papa gak salah?!