Bg. 3

1.7K 138 6
                                    

Happy reading^^

"Duduk dulu sayang, kita ngomong pelan-pelan ya" - Mama Fany.

"Gak bisa pelan-pelan! Aku gak mau sama dia! Ma, mama tau kan dia ini kepala sekolah aku! Gak mungkin aku sama dia! Salah ini salah!"

"Apa yang salah? Kalo menurut papa, ini benar kok" - Papa Siwon.

"Gak! Gak! Ih pa, kalo sampe satu sekolah tau kalo dia ini."

"Kalau begitu kita umumkan saja sekalian," - Om Yunho.

"What?! No! Aku gak setuju! Aku tetep nolak!"

"Tapi kamu gak bisa nolak, papa sama Om Yunho dulu udah sepakat kalo anak kita laki-laki dan perempuan, kita bakal nikahin mereka" - Papa Siwon.

"Supaya apa, pa?!"

"Ya supaya silaturahmi antara papa sama Om Yunho tetap berjalan dengan baik," - Papa Siwon.

"Kayaknya tanpa perlu nikahin aku sama manusia tiang satu ini, persahabatan dan silaturahmi papa bakal terus berjalan lancar."

"Saya punya nama," - Pak Chanyeol.

"Saya maunya manggil bapak manusia tiang, kenapa?? Bapak mau marah sama saya?!" Gue melotot ke dia.

"Panggil saya dengan nama," - Pak Chanyeol.

"Gak mau! Bwlee!" Gue julurin lidah ke dia.

"Kamu," - Pak Chanyeol.

"Apa?! Mau saya pukul lagi?!"

"Eh udah, kamu juga jaga sikap ya jangan kurang aja. Papa gak suka," - Papa Siwon.

"Dia yang mulai duluan, pa!"

"Aleta," - Mama Fany.

"Ish!"

"Jadi gimana? Tetep jadi dong perjanjian kita?" - Om Yunho.

"Oh jadi dong, kita atur tanggal buat acara pertunangannya dulu" - Papa Siwon.

"Papa!"

"Sstt anak kecil diem aja," - Papa Siwon.

"Papa gimana sih?? Kalo misalnya aku anak kecil, ngapain pake dijodohin segala sama dia?!"

"Oh iya mas, Aleta bener loh" - Mama Fany.

"Tuh kan!"

"Aduh maksud papa, ah udah! Pokoknya mama sama Aleta diem dulu ya, biar papa sama Om Yunho ngomong dulu" -Papa Siwon.

"Gimana kalo kita adain acara pertunangannya minggu depan? Kebetulan kan pas sama malam taun baru, pasti seru itu" - Om Yunho.

"Setuju! Kita sekalian barbequean, gimana kalo acaranya kita adain di Puncak? Di villa saya," - Papa Siwon.

"Setuju-setuju, soal undangan serahin aja sama saya" - Om Yunho.

"Saya juga urus undangan buat keluarga saya juga," - Papa Siwon.

"Liat aja, ma pada asik sendiri! Pendapat anaknya gak ditanya!"

"Kamu mau papa tanya juga?" -Papa Siwon.

"Iyalah, pa! Ini kan."

"Gak usah deh soalnya papa udah tau jawaban kamu," Papa Siwon ketawa.

"Ih papa nyebelin! Apa?! Gak usah liat-liat!" Gue melotot ke Pak Chanyeol.

"Siapa yang lihat kamu?" - Pak Chanyeol.

"Itu matanya! Mau saya colok?!"

"Mimpi apa saya semalam mau dinikahin sama kamu?" - Pak Chanyeol.

Kepsek - Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang