"Sebelah Sayap" - archaeopteryx_

2.9K 510 119
                                    


SEBELAH SAYAP

A Short Story by archaeopteryx_


Alunan rintik hujan terdengar syahdu. Ada hati yang kosong dan tak berubah. Hati yang masih menyebutkan satu nama. Sepanjang hari terlantun doa, berharap pertemuan itu kembali ada. Ia masih saja berharap, kendati semua hanya sebatas angan.

Laki-laki itu mematung di balik tirai. Bukan tengah menghitung dedaunan yang basah atau mencium petrikor yang menenangkan. Pikirannya bergelut ke masa lalu, di mana ia jatuh cinta untuk pertama kali.

Baginya, masa SMA adalah salah satu fase terindah dalam perjalanan hidupnya. Di masa itu ia bertemu Kiara, gadis cantik bermata elang yang dikenal sebagai ketua tim cheerleader.

 Kisah cinta tak biasa yang berawal dari permusuhan itu menjadi kian indah ketika dua hati menyadari, ada rasa saling mengagumi yang tak terelakkan. Layaknya cerita romansa yang berakhir indah, keduanya menikah dan hidup bahagia.

Setiap melihat sang putri yang berumur lima tahun, ia bisa melihat ada segenap cinta di kedua bola matanya. Bibir, mata, hidung, dan rambut panjang sang istri seolah terwariskan pada sang putri. Putri kecilnya menyadarkannya bahwa perpisahan itu hanya sekadar kata, hanya sementara tak berarti selamanya. Ada sesuatu yang lebih kekal.

Surat cinta yang pertama kali Kiara kirimkan masih ia simpan. Terkadang ia membacanya tuk mengobati kerinduan akan kebersamaan yang kini menguap.

Ia ambil secarik kertas di laci nakas. Netranya bahkan sudah berembun meski belum ada satu pun kata yang terbaca.

Rangga,

Terima kasih telah mengungkapkan perasaanmu.

Kamu tahu? Sesaat aku merasa bahwa aku wanita yang paling beruntung.

Sejujurnya, aku terbiasa hadapi kerasnya hidup.

Perceraian orang tua membuatku skeptis akan cinta.

Aku pernah berpikir bahwa tak ada pernikahan yang indah. Orang hanya bersandiwara dan berpura-pura bahagia dalam pernikahannya.

Aku sering tersenyum. Aku kerap tertawa. Namun, hidupku lebih rumit dari itu semua. Tidak sesederhana itu. Ada banyak hal yang membungkam bibirku hingga aku tak bisa membedakan, mana tangis, mana air mata.

Aku bukan gadis yang tumbuh dengan mendengarkan cerita dongeng atau Cinderella yang menikah dengan pangeran. Aku terbiasa membaca kisah nyata yang lebih tragis dari hal-hal indah yang dijanjikan sebuah cerita. Termasuk ketika mendengar kata cintamu, aku takut jika itu hanya fatamorgana.

Hanya padamu aku berani mengutarakan cinta, meski aku tak tahu makna yang sesungguhnya. Yang aku tahu, duniaku serasa berbeda sejak kamu ada. Untuk pertama kali aku percaya bahwa pernikahan bahagia itu benar adanya.

Menerima lamaranmu adalah keputusan terbesar yang pernah aku pikirkan. Aku yakin memilihmu dan aku percaya kamu mampu mengemban tugasmu. Kamu imam terbaik dari Allah, seseorang yang akan menjadi sebelah sayapku dan menarikku untuk terbang bersama.

Hanya denganmu, aku berani mengepakkan sayap. Hanya bersamamu aku berani terbang.

Aku mencintaimu.

Sebelah sayapmu,

Kiara.

Rangga tersenyum meski ada rasa getir yang menjalar kala ia teringat akan perpisahan. Suara yang melengking membuyarkan lamunan.

High School: A Wattpad Stars AnthologyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang