P A R T - 1 6

184 29 127
                                    

Hm :)

Voment nya dong qaqaq~ follow Ara nya juga boleh :D

Selamat baca & jan emosi :V

____________________________________________________

Aku tersentak atas bunyi barusan & menoleh.




























































































Ternyata, Ice terjatuh dari kursi.

"Pfft---makanya hati2, jangan tidur terus!" ledekku, ia menatapku kesal.

"Bukannya membantuku," gerutu Ice.

Gopal yg baru tiba pun menatapnya bingung. "Kau sedang apa di lantai, Ice?" tanyanya.

"Jatuh, karena terlalu banyak tidur," jawabku sambil tertawa pelan.

"Diamlah kau," balas Ice sambil melemparkan pulpen ke arahku, namun aku berhasil menghindar.

"Santai, Ice. Ini masih pagi, jangan emosi begitu," ucapku sambil terkekeh.

"Kau yg membuat ku kesal!"

"Hei tenang, kau ini sedang PMS ya?? Dari tadi kau emosi terus, awas cepat tua," ucapku mencoba menenangkan beruang kutub betina yg tengah emosi ini.

"Cih, aku selalu memakai skin care anti-aging. Aku tak akan terlihat tua dengan mudah," balas Ice yg sudah membenarkan kembali kursinya & bersiap kembali tidur.

"Hei jangan tidur lagi, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Nanti kau kena masalah," cegahku, namun diabaikan olehnya.

"Hei kalian," panggil Gopal tiba2.

"Hm? Apa?"

"Tanggal 6 Desember ada pameran sains loh di pusat kota, kalian ingin ikut tidak? Aku dapat tiga tiket gratis dari kuis online berhadiah."

Mataku langsung berbinar begitu mendengarnya, pameran sains? Di pusat kota? Wah, aku suka ini.

"Wah! Tentu aku ikut! Ice, kau---"

"Tidak."

Aku pun merengut karena seenaknya saja ia memotong pertanyaan ku, dasar polar bear!

"Ayolah, Ice! Sudah lama kita bertiga tidak menghabiskan waktu bersama! Masa kau tidak mau???" pintaku.

"Tidak. Kecuali, kau ingin mengajak ku nonton konser The Elementals. Baru aku ikut," tolak Ice yg masih pada pendiriannya.

"Yahh . . . lalu kita ajak siapa? Oh iya, kenapa kau tak ajak Shielda?" tanya ku, namun sedetik kemudian aku menyesali pertanyaanku tadi.

Bodoh.

Gopal ternyata menggeleng. "Tidak, ia sedang sibuk. Karena itu aku mengajak kalian," jawabnya.

Aku pun bernapas lega. Tak dapat membayangkan jika aku bertemu Shielda saat seperti itu, yg ada aku jadi nyamuk.

"Kau ada ide?" tanya Gopal, aku pun berpikir.

Hiyra dkk mereka sedang sibuk dengan kelas tambahan, duo Y tak dapat diganggu karena akan ada olimpiade, Ice menolak, kalau Air tak begitu dekat, Gempa sibuk dengan OSIS, lalu siapa?

Seakan ada saklar yg dinyalakan, otak ku pun menemukan seseorang yg tepat.

"Bagaimana kalau kita ajak Cahaya?"

SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang