Nanana~ mari kita lanjut, disini ada sedikit adegan gelud & keuwuan antara dua manusia ( ͡° ͜ʖ ͡°)
Selamat baca, spam voment jan lupa ged.
____________________________________________________
BUGH!!! Reflek aku menendang 'itu' milik pria yg ada dihadapanku dengan sangat kencang, ia pun mengaduh kesakitan.
Ugh . . . pasti rasanya sakit.
"Dasar gadis sialan!"
Ah sial, sepertinya aku menambah masalah saja. Bahkan, pria tadi terlihat sangat marah.
Aku terus berusaha menghindar dari para pria mesum ini, ah untung saja badan ku cukup kecil untuk menyelinap diantara mereka dengan cepat.
Kalau masih di academy, mungkin tak akan begitu parah. Masalahnya ini, aku berada di luar academy & tengah berurusan dengan para preman. Ntah apa jadinya denganku jika mereka berhasil, pokoknya aku harus lari!
DUGH! Aduh, kenapa dari tadi aku menabrak orang, sih? Aku pun mendongak untuk melihat siapa yg ku tabrak.
"Uh-oh . . . ." Aku berjalan mundur perlahan & mencoba kabur lagi, namun sayang ia menahan ku.
"Mau kemana, cantik? Kita belum bermain loh~"
"Lepaskan tangan kotor mu dariku! Dasar kau b*******!"
"Wah wah wah, tenaga mu lemah sekali untuk melawan kami. Kurasa daripada menjualmu ke rumah bordil, lebih baik ku menjualmu ke pasar gelap untuk dijadikan budak," ucapnya sambil terus menahanku yg sedari tadi tengah memberontak.
"Dalam mimpi mu!" Aku pun kembali melakukan hal yg sama seperti saat pertama kali. Namun bukannya berhasil, kaki ku malah tertahan oleh kaki pria itu.
Ah sh*t.
"Mencoba trik kuno yg sama, nona? Percuma, kau milik ku sekarang."
Ah, persetan dengan omongannya! Aku milik diriku sendiri! Bukan orang lain! Terutama pria mesum nan jelek seperti dia!
Aku pun mencoba menarik kembali kaki ku yg terjebak oleh pria mesum di depan ku ini. Namun tetap saja gagal, ceroboh sekali diriku.
Tiba2 pria itu mendorongku ke tanah, karena aku hanya berdiri pada satu kaki, jelas lah aku jatuh.
Ia pun menduduki ku & mendekatkan wajahnya kearah ku. Aku terus memberontak, namun pergerakanku tak berpengaruh padanya.
Tiba2 ia menarik paksa kalung yg ku pakai. "Wah, kalung berlian? Aku semakin yakin kau berasal dari keluarga kaya," ucapnya, lalu memasukan kalung ku ke dalam saku celana nya.
"Jangan ambil kalung ku!" desisku yg masih mencoba memberontak, namun tetap saja gagal.
"Bos, kita geledah saja bajunya. Aku yakin, pasti ia membawa banyak uang," ucap salah satu pria jelek itu, orang yg menduduki ku pun menyeringai mesum.
"Aku tidak bawa uang, bodoh!"
"Ambilkan tali," titahnya.
Aku terus memberontak, kenapa tak ada keajaiban yg terjadi? Tolong seseorang, datanglah!
Pria itu pun memasukan tangannya ke dalam saku celanaku & mengambil dompetku. Ia pun membuka isinya, lalu tersenyum sinis.
"Jadi kau adalah salah satu siswi dari TAPOPS Academy? Wah wah wah, tangkapan kita sangat bagus. Apa tadi kau bilang? Tak bawa uang? Lalu ini apa?" tanyanya sambil mengeluarkan blackcard ku.
Hei aku tak salah kan? Aku kan tak bilang aku tak bawa kartu yg berisi uang, jadi aku tak bohong kan?
"Itu hanya kartu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]
FanfictionBoboiboy Fanfiction! Solar Alecca Yeussa, seorang gadis cantik yang baru saja pindah ke TAPOPS ACADEMY, sebuah sekolah berasrama termewah yang pernah dibangun di muka bumi ini. Tanpa sengaja ia harus berurusan Thorn Annelicia Vladimir, aktris cilik...