B O N U S # 4

129 8 24
                                    

Ini adalah cerita bagaimana bisa Solar ditemukan di Basement.

Request :  LiaZafitry34

Part utama : part 24 - penyiksaan Solar oleh tujuh orang tersebut.

Pov : no one.

Hope ya enjoy :D
____________________________________________________

Main part preview》

"Ini natal terbaik! Aku tak pernah merasa sebahagia ini!" seru Taufan.

"Lalu? Bagaimana dengan dia?" tanya Yaya.

"Biarkan saja, toh kalau ia mati bukan urusanku," jawab Blaze acuh.

Solar masih dapat mendengar semua itu, namun tidak sepenuhnya. Pikirannya mulai diselimuti oleh kabut alam bawah sadar.

"Yeah, tak kan ada yg menemukan ia disini," timpal Taufan.

"Selamat tinggal, pecundang."

Main part preview end》

Gelak tawa terdengar dari keenam remaja yang baru saja selesai menyiksa gadis yang menjadi korban bully mereka selama ini.

"Sudah lama aku ingin melakukan hal ini pada gadis sok cantik itu," ucap Clara disertai kekehan.

"Bukan hanya kau saja, aku pun begitu," timpal Ying.

Yaya pun berfikir sejenak. "Dia tidak akan ketahuan kan ada disana?"

"Kurasa tidak, tempat itu hampir tak pernah di datangi oleh siapa pun kecuali para pekerja," balas Taufan.

"Bagaimana kau bisa yakin kita akan baik-baik saja?" Taufan menatap Yaya sedikit sinis.

"Siapa juga yang akan mengunjungi basement gedung ini? Hanya sedikit orang yang mengetahui keberadaan tempat itu, bahkan kami baru tahu saat Thorn menyuruh kami kemari."

"Lagipula, butuh akses khusus untuk pergi ke basement gedung. Untung kita punya orang yang bisa membuka semua pintu disini," ucap Blaze menambahi perkataan Taufan.

Mereka terlalu fokus dalam rencana hingga tak memerhatikan kesekitar & melihat keberadaan CCTV didekat lift menuju basement.

Seorang petugas keamanan dengan name tag  Ritz yang kebetulan sedang berjaga menyerngit heran begitu melihat keenam pelajar tersebut.

"Apa yang mereka lakukan? Ditambah basement itu kan bukan tempat umum yang bisa dimasuki dengan mudah. Sepertinya aku harus melaporkan ini kepada lord Amato."

Ia pun segera memindahkan video itu ke dalam flashdisk dan tak lupa juga mengecek beberapa CCTV lain, terutama yang berada di dalam basement.

Alangkah terkejutnya ia begitu melihat rekaman tersebut, ini memang tak bisa dibiarkan lagi.

Ia pun segera melaporkan masalah itu kepada Lord Amato dan kembali menyiapkan segala rekaman untuk membuktikan laporannya.

Setelah laporannya diterima, ia segera pergi ke ruang kerja milik Lord Amato & ternyata sudah ada mr. Tarung juga disana.

"Cepat tunjukan video itu."

"Baik, Lord."

Ritz pun segera memasang flashdisk miliknya pada proyektor & menampilkan beberapa video tentang keenam pelajar itu.

Mr. Tarung pun memukul keras meja begitu video tersebut selesai, wajahnya sangat merah karena marah besar. "Biadab! Berani sekali para bedebah itu melakukan hal hina seperti ini!"

SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang