P A R T - 0 2

401 50 76
                                    

Walaupun masalah cerita ini agak mainstream & mungkin alur bosenin, but selama belum ada konflik enjoy lah kekonyolan mereka~

[Walaupun garing seh karena saia kgk bisa ngelawak]

ClarGemUwU
Rara0501
SkyyxMoon
SauHat67
thornny_
Chrysantvender

Thx juga untuk mereka karena bersedia join cerita author yg noob ini :')

Spam vomentnya ditunggu gaiseu~ insyaallah dibales koq UwU

____________________________________________________

Pukul 4 pagi waktu setempat, aku & Ice baru saja tiba di rooftop bagian tengah, kami pun bersiap untuk jogging pagi

Apa kalian bingung? Biarkan Solar si gadis paling cantik sedunia yg baik hati ini menerangkan pada kalian

Rooftop Girls Dorm terdiri atas 3 bagian, bagian pertama adalah kolam renang & juga spa, bagian kedua adalah jogging & cycling track, & bagian terakhir ada garden sesungguhnya juga bar

"Sudah siap?" Tanya Ice setelah kami selesai melakukan pemanasan

"Sudah" jawab ku

"Kalau begitu ayo"

Kami pun mulai berlari kecil di sekitar track, terlihat banyak juga yg tengah melakukan hal yg sama dengan kami

"Ice, siapa sih yg sebenarnya aku tabrak kemarin?" Tanya ku sambil berlari kecil

"Oh, itu manusia" jawab Ice

"Aku tau itu Ice, maksud ku siapa namanya?" Balas ku malas

"Oh.... cari tau saja sendiri"

Ckk, anak ini..... ntah mengapa rasa nya aku ingin melempar ia keluar dari gedung. Lumayan kan kalau jatuh dari lantai 14?

"Kalian!!!!"

Kami pun berhenti & menoleh, ternyata itu adalah Gempa. Ia pun berlari kearah kami

"Selamat pagi, Gem" sapa ku

"Ada apa?" Tanya Ice

"Huftt.... aku kesal, kalian berdua ku panggil dari tadi & kalian tidak dengar. Capek tau mengejar kalian itu" rungut Gempa

"Kalau begitu ada apa, Revie?" Tanya Ice lagi

"Tdak ada sih, aku hanya ingin olahraga bersama & tolong berhenti memanggil ku itu" jawab Gempa

"Ckk, ku kira ada hal penting apa. Kau membuang tenaga percuma, ibu waketos. Kau ini sedang kerasukan setan mana heh?" balas Ice sarkas

"Sembarangan kau, Ice" ucap Gempa sambil menjitak dahi Ice

Aku hanya terkekeh melihat perdebatan mereka, terlihat seperti kakak beradik saja. Ntah mengapa aku merasa hampa, apakah ini efek menjadi anak tunggal?

"Hei sudah lah, ini masih pagi & kalian sudah bertengkar?" Lerai ku

Aku memang menikmati pertengkaran mereka, tapi aku sudah capek berdiri & di abaikan begitu saja. Dah kek orang ketiga, nyesek bosque

"Ah iya kau benar, ayo kalau begitu" ucap Gempa sambil menarik ku pergi

"Eh? Jangan tarik aku Gem!" Seru ku

SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang