Apa yg terjadi jika saat Gempa mengajak Solar bertemu di part 14, namun bukan karena sudah tau kebenaran nya?
Note : part ini pendek, karena hanya berisi beberapa potongan adegan yang bisa saja terjadi selanjutnya.
Request : Chrysantvender
Hope you enjoy :D
____________________________________________________
[Potongan part 15]
Tak butuh waktu lama bagiku untuk menemukan gadis beriris honeygold tersebut.
Ia memang duduk dipojok, disana tidak menarik perhatian. Lebih privasi dibandingkan dengan tempat lain.
Aku pun menghampirinya & segera duduk di kursi kosong yg tersisa. "Ada apa?" tanyaku to the point.
Gempa pun menatap diriku sekilas, lalu meminum matcha tea yang telah ia pesan sebelumnya.
[Scenario 1]
"Ceritakan padaku semuanya."
"Maksudmu?"
"Semua yg terjadi di hari itu, bodoh."
Aku pun tersentak, seakan gadis dihadapan ku ini bukan Gempa. Tatapannya begitu dingin, seakan bukan Gempa yang ada disana.
Aku pun menarik napasku. "Baiklah, akan kuberi tahu yang sebenarnya."
"Hari itu, kami, tim drama sedang berlatih. Saat hendak berlatih salah satu adegan, Halilintar tak sengaja tersandung & jatuh menimpahku. Dan saat itulah kau datang," jelasku, ia pun mengangguk walau ekspresinya tak berubah.
"Ah maaf karena telah menuduhmu, akan kutraktir sebagai permintaan maaf," ucap Gempa, lalu bangkit dari kursinya.
Sekilas aku merasakan sesuatu yang aneh dengan Gempa, namun ku buang perasaan itu jauh-jauh.
Gempa adalah temanku, tidak mungkin ia melakukan apapun yang aneh kepadaku. Aku yakin itu.
Beberapa menit berlalu, akhirnya Gempa datang dengan membawa segelas kopi & meletakkannya dihadapanku.
"Ini kopimu, minumlah."
"A-ah, terima kasih," ucapku sembari memasang senyum, sementara ia hanya fokus meminum tehnya.
Aku pun mencium aroma dari kopi yang Gempa pesan tadi. Wanginya mirip seperti Arabica, kopi memang yang terbaik bagiku.
Tanpa rasa ragu, aku pun segera menenggak isinya sedikit demi sedikit hingga akhirnya habis.
Gempa pun tersenyum, namun ntah mengapa aku merasa seperti penglihatanku buram & kepalaku sangat pusing.
Tidak mungkin ia meracuniku, kan?
"Bagaimana kopinya, Solar? Enak?"
"E-enak, ta-tapi aku merasa pusing sekali."
"Tidurlah selama yang kau mau & mimpi indah."
Suara Gempa hanya terdengar sayup di telingaku, bahkan penglihatanku mulai menggelap.
"A-apa yang ka-kau lakukan?" lirihku namun hanya ada satu suara yang ku dengar sebelum kesadaranku benar-benar lenyap.
"Jangan bangun lagi, oke?"
[Maka setelah skenario pertama diatas, ada beberapa skenario ending yang bisa di dapat :
A. Solar mati & cerita pun tamat.
B. Ice datang & marah besar sama Gempa, Solar segera diurus di UKS & ia selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]
FanfictionBoboiboy Fanfiction! Solar Alecca Yeussa, seorang gadis cantik yang baru saja pindah ke TAPOPS ACADEMY, sebuah sekolah berasrama termewah yang pernah dibangun di muka bumi ini. Tanpa sengaja ia harus berurusan Thorn Annelicia Vladimir, aktris cilik...