P A R T - 2 9

174 24 202
                                    

Makin sepi, ya? Salah Ara sih waktu itu ngilang 2 minggu.

Btw, lupa ngasih tau :
Alev : Blaze
Buz : Ice
Firtina : Halilintar

Mereka orang yg beda, Buz ya Buz, Ice ya Ice. Itu nama mereka yg pake Turki, Ara kasih tau biar kalian bisa kebayang.

Sepertinya nanti akan ada acara rebutan & pergeludan 🌚

Sepertinya nanti akan ada acara rebutan & pergeludan 🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________________________

"Cie, yang merona," ledek Ice.

"Selamat, Rev," ucap Buz.

"Rev, calon menantu lord Amato!" timpal Alev.

"Hei! Aku hanya bermain gitar dengan Reverse!" balasku membela diri.

Reverse pun berdehem. "Aku hanya ingin melihat kemampuan Solar dalam bidang musik, itu saja."

"Oh ya?" tanya Alev yang kemudian memajukan wajahnya mendekatiku, menatapku lamat.

Astaga, terlalu dekat! Bahkan hembusan napasnya saja sampai terasa mengenai wajahku.

"Mundur, Alev. Cari gadis lain," ucap Reverse sembari menarik kerah baju pemuda bermanik senja tersebut.

"Dasar posesif," gerutu Alev lalu duduk disebelah Firtina & tiba2 memeluk pemuda disebelahnya.

"Aku sama Tina aja deh," ucap Alev yang langsung dihadiahi tendangan maut oleh Firtina.

"Bercandamu tidak lucu, Alev. Aku normal, bukan gay," ucap Firtina sambil menekan kata paling terakhir.

"Tina jahat!" seru Alev, yang masih ditatap dengan hawa membunuh oleh Firtina.

"Panggil aku Tina, jangan harap bisa berjalan besok," ancam pemuda bermanik merah tersebut.

Sial, aku malah ambigu.

"Apa yang akan kau lakukan pada ku?" tanya Alev dengan muka panik.

"Mematahkan kakimu, apalagi yang kau harapkan?"

"Hiyyy, Tina mengerikan. Aku sama Buz saja!" seru Alev yang langsung bersembunyi dibalik Buz, namun yang jadikan tameng malah duduk disebelah orang yang ia ledek.

"Maaf, aku tak ingin ikut campur," balas Buz, Alev pun menampilkan ekspresi seakan tersakiti.

"Kau tega, Buz? Setelah semua yang kita lalui bersama?"

"Alev, aku tau Ara ngeship kita bertiga threesome, tapi ini bukan cerita Yaoi."

[Reyde : you broke the 4th wall, dude //facepalm]

"Ah, sudahlah. Aku baru ingat aku ada hal. Ayo Ice, kita pulang," ajakku, namun gadis itu malah menggeleng.

"Aku masih mau disini," balas Ice.

SCHOOL FOR THE RICHEST [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang