One.

5.2K 636 58
                                    


始めましょう!

Kali ini Kunimi sangat berharap perempuan di depan nya ini mengatakan sesuatu yang sangat penting tidak seperti yang kemarin kemarin.

"Kunimi-san ku mohon jadilah ke--"

Ternyata tidak, harus nya kunimi sudah tahu.

"Tidak! "

"Aku--"

"Kubilang tidak ya tidak! "

"Baiklah kalo begitu"kata [name]  kemudian tersenyum.

Ah kunimi merasa lega akhirnya perempuan bernama [name]  ini mengerti apa yang ia katakan.

"Besok aku akan mengatakan nya lagi, terimakasih kunimi-san sudah menyempatkan waktu mu untuk ke sini" kata [name]  kemudian membungkukan badanya setelah itu berlari menjauh.

Kunimi jadi ingin marah kepadanya, tapi dia harus menahan mengingat [name]  seorang perempuan.

Laki laki mengehela nafas nya.

jujur saja kunimi tidak habis pikir dengan [name]  yang merupakan ketua kelas di kelas nya itu.

Sudah 100 X kunimi menolak pernyataan Cinta [name] ,tapi [name]  tidak pernah menyerah.

Kunimi juga sering menyuruh nya agar segera berhenti dan melupakan nya tapi perempuan itu menolak, dan itu membuat kunimi angkat tangan.

Bahkan teman teman nya pun merasa kasihan kepada [name] ,tak sedikit jugayang menyuruh nya agar mencari laki laki lain tapi tetap tidak di dengar.

ini membuat kunimi pening sekaligus risih.

"Kau menolak nya lagi? "

"Kau pikir aku akan menerima nya? "

"Kenapa tidak memberikan nya kesempatan? Kau tidak kasihan?"

"Aku tidak suka dia"

"Ken--"

Kunimi mendelik ke arah teman nya ini, datang datang sudah menyebalkan, "kau saja yang terima" ucap kunimi.

"Kan kau yang menerima pernyataan Cinta nya juga"

"Berisik, kindaichi! "

orang yang di panggil kindaichi ini langsung terdiam, kemudian pandangan nya beralih kepada [name]  yang berlari menjauh.

kindaichi yang bukan teman [name] pun merasa kasihan kepada nya, tapi disisi lain kindaichi takjub kepada [name] karena setiap di tolak kunimi perempuan itu tidak pernah menangis malah tersenyum.

kindaichi tak mengerti kenapa kunimi sebegitu tidak suka nya dengan [name]  padahal perempuan itu cantik, pintar dan ya sangat baik.

"Ayo kita segera pergi, nanti bila telat iwaizumi-san akan memberi banyak memberi pertanyaan kepada kita"

"Baiklah"

akhirnya kunimi dan kindaichi pergi ke gym untuk melaksanakan salah satu kewajiban nya ya itu ekskul bola voli.

sementara [name]  yang baru saja keluar daei gerbang langsung di cegat oleh sahabat nya yang bernama, yukihara.

"Eh yuki ada apa? "

"Ku mohon berhenti! "

"Sudah ko..  Lihat tuh kaki ku sudah berhenti ini lihat lihat!" tunjuk [name]  ke arah kaki nya.

yukihara menggeleng sambil menahan tangisnya, "bukan itu! "Lirih nya.

[name]  tidak mengerti,dimiringkan lah kepala nya, "apa mak---"

"BERHENTILAH MENGEJAR KUNIMI! "teriak yukihara dengan air mata yang mengalir di pipi nya.

[name]  tersentak karena sahabatnya yang berteriak tiba tiba, tapi segera [name]  tersenyum.

Dihampiri lah yukihara lalu di sentuh pundak nya, "maaf aku tidak bisa, aku duluan ada pekerjaan " kata [name] kemudian pergi meninggalkan yukihara.

"Dasar, bodoh hiks.. "


終わった

Haru's note

pendek dulu aja
Namanya juga awalan
Jangan lupa tinggalkan jejak

One And only | Kunimi Akira ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang