Seven

2.4K 462 63
                                    

始めましょう !

Pada minggu siang ini [name]  memutuskan untuk pulang ke rumah nya sebentar, mau ngambil beberapa buku tulis yang ada di dalam kamar nya.

Meskipun [name] sering tinggal atau menginap di rumah Yukihara, buku buku nya tetap di simpan di rumah nya.

Dan kalo ada otou-san nya [name]  harus berbohong lagi nanti, kalo bicara jujur tadi malam menginap di rumah yukihara pasti akan di marahi.

Fyi : kalo setiap otou-san nya [name] pulang dan perempuan ini gak ada di rumah alasanya menginap di rumah yukihara pasti marah besar tapi kalo alasan yang lain otou-san nya hanya akan menyentak saja.

Tapi mudah mudahan sih otou-san nya sudah pergi.

[name]  menghela nafas nya lalu memegang gagang pintu rumah nya, setelah itu di buka perlahan lahan.

"Tadaima" kata [name]  pelan.

Perempuan ini masuk kedalam rumah nya sambil mengendap ngendap ,seperti pencuri.

[name] merasa lega sejauh ini aman, lalu dia mempercepat langkah nya agar cepat ke kamar nya.

Dia pun segera masuk ke dalam kamar nya setelah sampai, mengambil buku buku yang ia perlukan lalu memasukkan nya kedalam tas.

Sebelum keluar dari kamar nya [name]  menatap kasur yang sering ia pakai tidur.

Ah dia rasanya sangat rindu.

Karena tidak ingin menangis ,perempuan ini segera keluar dari kamar nya dan menutup pinti kamar nya perlahan.

"Tadi malam kemana? "

[name]  tersentak kaget tentunya lalu menoleh ke sumber suara, "o-tousan.. "

Otou-san menatap [name]  tajam, "kemana?! " sentak nya.

"A-aku tadi malam menginap dirumah wakil ketua kelas karena ada tugas kelompok"

"Jangan bohong! "

"B-benar ko"

"Oh, bukan si yuki kan wakilnya?"

[name]  menggeleng kecil lalu tersenyum, "bukan ko otou-san"

Otou-san mengangguk mengerti, " tapi harus nya kau itu pulang tadi malam kasihan wanita wanita ku memasak makanan nya sendiri!"

"Iya aku akan melakukan nya nanti" kata [name]  sambil menunduk.

"Memang harusnya seperti itu! Kan itu tugas pelayan! "

Dihati [name]  kini merasakan sakit yang sangat luar biasa, bisa bisa nya otou-san nya begitu mudah mengucap kan kata 'wanita wanita' dan juga menganggap [name]  hanya seperti pembantu

"Baik... Kalo begitu aku duluan karena tugas kelompok ku belum selesai" kata [name]  sambil berlari meninggalkan otou-san nya.

Tak lupa juga ia menahan tangis nya dengan cara menggigit bibir bawah nya.

Ia tidak boleh menangis, tidak boleh karena sudah berjanji pada diri sendiri agar menjadi orang yang kuat.

Dan ketika sudah jauh dari rumah nya [name] menghentikan lari nya lalu mengatur nafas nya.

"Sialan" gumam [name].

Tanpa di sadari air matanya turun, perempuan ini mengadahkan kepalanya.

"Hiks...Hikss... "

Dan tak sengaja penglihatan mata nya menangkap sebuah mini market yang tidak jauh dari tempat nya.

"Sepertinya.... aku harus kesana dulu" ucap [name] sambil mengusap air matanya.

Dia pun memutuskan untuk ke mini market dulu untuk membeli minuman kaleng untuk menyegarkan otak nya.

Tapi ketika akan memasuki mini market di pinti masuk [name]  menabrak seseorang.

"M-maaf, aku tidak sengaja"

"[name]? "

[name]  membulatkan matanya ketika tau siapa orang yang dia tabrak.

"k-kunimi?"

"Kamu jalan tidak lihat lihat ya?! "

"Akira-kun jangan marah...." dan [name] langsung mengalihkan pandangan nya ke orang yang ada disebelah kunimi.

'Yang kemarin' batin [name]

"Maaf ya kunimi-san aku tidak sengaja,maaf sekali ya.." [name]  segera membungkukan badanya lalu masuk kedalam mini market.

Sementara kunimi hanya menatap kepergian [name], "kenapa dia selalu menyebalkan sih?! "

"Akira-kun jangan seperti itu, dia bilang kan tidak sengaja"

"Aku tau, tapi tetap saja menyebalkan"

"Jangan membencinya akira-kun"

"Sudah benci,ayo! " kunimi segera menarik tangan yura menjauh dari mini market.

終わった !

One And only | Kunimi Akira ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang