始めましょう !
Padahal kunimi udah ngelupain soal jantung nya yang berdetak gak karuan itu sejak pulang latihan, tapi entah kenapa sejak tadi dia kembali mengingat itu.
Jadinya dia bertanya tanya pada dirinya sendiri.
Eh tapi kalau gak salah, jantung berdetak lebih kencang didekat seorang perempuan itu.... apakah dia menyuk---Tidak dia membencinya.
"Itu benci akira bukan suka" kata kunimi.
"Benci? "
Kunimi langsung tersentak lalu menoleh ke sebelahnya lalu tersenyum, "ah maksudku panci"
"Panci? "
"Iya... Oh apakaah kau sudah mengerjakannya? "
Yura mengangguk kecil lalu menyodorkan buku tulis nya, "ini di check ya" kata yura.
Dan kunimi hanya mengangguk lalu mengacak rambut yura.
'Tidak aku tidak menyukai nya, aku membencinya aku hanya mencintai yura' batin kunimi
Fyi : sekarang mereka berdua tengah belajar bersama di kamar kunimi, ah lebih tepas nya yura yang minta diajarin sama kunimi ya kunimi mah mau aja meskipun cape abis latihan.
"AKIRA SINI!!!! "
Mereka berdua langsung tersentak kaget karena suara tersebut,"aku mau ke okaa-san dulu ya" kata kunimi dan yura mengangguk.
setelah itu kunimi pergi keluar dari kamar nya lalu berjalan ke tempat okaa-san nya berada yang menurut kunimi sekarang ada di dapur.
dan benar saja okaa-san nya tengah memasak disana.
"Apa okaa-san? "
"Saus sama kecap sudah habis dan okaa-san butuh sekarang, bisa tolong belikan di swalayan XXXX ? "
"Boleh"
"Tau kan tempat nya? "
"Tau, swalayan yang dekat dengan halte bus kan? "
"Iya,Uang nya ada di dalam dompet tuh di atas meja makan, bawa aja sama dompet nya"
Kunimi mengangguk lalu mengambil dompet milik okaa-san nya yang ada di atas meja makan lalu pergi menuju pintu utama untuk memakai sepatu.
"Ittekimasu"
setelah nya kunimi berjalan cepat agar cepat sampai karena kalau jalan nya lama, lama selesainya juga.
Swalayan xxxxx ya... Hmmmm
Kalo gak salah dia belum pernah ke swalayan itu. Eh pernah gitu(?) ah kunimi lupa.
Baiklah balik lagi ke kunimi sekarang, Setelah terlihat swalayan tersebut kunimi langsung berlari gak peduli bakalan cape juga asal cepat sampai.
Setelah nya ia masuk lalu disambut oleh kasir nya.
kunimi mah tetap jalan menuju tempat saus dan kecap, sampai sampai si kasir itu tersenyum.
Sesampainya di rak itu, mata kunimi melihat kesana kemari mencari cari jenis saus yang memang harus dia beli.
"Oh ini dia" ternyata ada di paling bawah, lalu diambilah saus tersebut setelah nya dia harus mencari kecap.
dan kecap yang ia cari ada di rak paling atas, setelah nya kunimi mencari dulu minuman kaleng untuknya dan yura.
minuman soda aja karena mereka berdua menyukai itu.
selesai dengan itu barulah kunimi pergi ke kasir.
"Ada lagi yang mau dibeli lagi? "
"Tidak--Loh [name]?!!"kaget kunimi.
[name] tersenyum lalu mengangguk dan dalam hatinya seneng banget kan kerja nya kalo gini jadi semangat.
Gak sia sia maksain kerja.
Setelah itu [name] men scene bar code dari barang barang yang kunimi pilih, tak lupa juga ia memasuk masukan nya ke dalam kresek.
"Total nya xxxxx"
"[name] kamu kerja disini? "
WAH TUMBEN KUNIMI NANYA TENTANG DIA
"iya"
"Tidak lelah kah? kau kan baru saja pulang dari sekolah"
"Tidak"
Kunimi mengangguk, padahal dia gak mau nanya tapi penasaran setelah nya ia mengeluarkan uang pas agar tidak menunggu kembalian.
"Ini" kunimi menyodorkan uang nya ke [name].
"Uang nya pas ya"
Kunimi mengangguk lalu [name] menyondorkan kresek tersebut, dan diterima lah oleh kunimi.
"Terimakasih sudah berbelanja disini, silahkan datang kembali kunimi-san" ucap [name] lalu tersenyum kecil.
Kunimi segera pergi keluar dari swalayan tersebut.
Otak kunimi tiba tiba saja dipenuhi dengan pertanyaan tentang [name].
Dia Kerja? Diizinkan kah? Kenapa kerja? Orang tuanya kemana?
tapi kunimi segera menggeleng kan kepalanya, dia tidak boleh terlalu memikirkan hal itu.
Dia memilih untuk membuka kresek belanjaan nya takut nya ada yang hilang gitu, tapi....
"Lah emang nya beli ini?"Tanya kunimi sambil mengambil sebuah susu kotak kecil didalam kresek nya itu.
ketika melihat belakang nya ada sebuah tulisan spidol warna hitam.
To : kunimi-san
終わった !