始めましょう!
"Hima-senpai boleh aku tidur lagi disini? "
Orang yang di panggil hima tersebut segera menoleh kemudian menatap ke arah [name] yang tengah sibuk melipat pakaian nya .
"iya boleh"
[name] segera menghampiri hima yang berdiri depan loker nya, "aku akan bereskan ruangan mu senpai! "ucap [name] semangat.
"T-tidak perlu kau kan kemar--"
"Baiklah, kunci toko nya dimana senpai? "
"Ada di laci ruangan ku"
"siap" [name] segera keluar dari tempat loker dan bergegas ke ruangan nya hima, sang cucu pemilik toko.
Sementara hima hanya menatap [name] dengan raut wajah sedih dan juga hima merasa kasihan dengan [name].
hima mengehla nafas nya kemudian segera keluar dari tempat loker lalu berjalan ke pintu utama toko swalayan dan terdapat salah satu teman nya yang menunggu.
"[name] -chan tidur disini lagi? "tanya Eri
Hima mengangguk, "mungkin di rumah dia masih ada otou-san nya"kata nya.
"Ah seperti itu ya...... Oh hima,kau naikan lah gaji nya sedikit, kasihan dia"
Akhir akhir ini hima memang sedang memikirkan itu, tapi dia tidak mungkin menaikan gaji pegawai seenaknya, dia harus bilang dulu ke ojii-chan nya, karena swalayan ini bukan murni milik nya.
"Akan ku usahakan"
"Baiklah ayo kita pulang"
Akhirnya Hima dan juga Eri pergi meninggalkan toko swalayan, meskipun dalam hati mereka tidak tega meninggalkan [name] di toko sendirian.
[name] baru selesai membereskan ruangan milik hima padahal tadi sudah di karang tapi ya ini sudah menjadi rutinitas nya ketika menginap di toko.
setelah selesai barulah ia mengambil kunci di laci kemudian bergegas ke pintu utama swalayan.
harus nya sih mengunci toko dulu baru membereskan ruangan, tapi [name] yakin ada pegawai lain yang lebih telat keluar dari toko di banding hima.
"[name] aku duluan! "
Tuh kan
"Hati hati ryou-senpai! "
"Iya"
sepertinya toko ini sudah kosong dan senpai yang tadi adalah orang yang terakhir, barulah di kunci pintu toko tersebut.
Setelah nya perempuan ini bergegas untuk ke ruangan milik hima, bukan tidur tapi melakukan kebiasaan sebelum tidur yaitu membaca dulu materi yang ia pelajari tadi di sekolah.
tidak terlalu lama ko, karena [name] juga sudah cape sekitar 1 jam saja, setelah selesai ia mengambil sikat gigi yang ada di tas nya, tentu saja menggosok gigi sebelum tidur dan tak lupa juga mencuci muka.
semua kebiasaan yang sering ia lakukan di malam hari sudah selesai dilaksanakan barulah [name] tidur.
Bila menginap di toko [name] akan tidur di ruangan milik hima, yaitu di sofa nya.
Mengambil almamater yang ada di dalam tas setelah itu mematikan lampu dan menidurkan diri di atas sofa.
Almamater nya [name] jadikan sebagai selimut meskipun kaki nya tetap tidak kedinginan karena tidak tertutupi almamater nya.
"Oyasu---"
Drrt drrt
[name] terdiam sebentar lalu memilih mengabaikan getaran telephone yang ada di dalam tas nya,karena ia yakin itu adalah sebuah panggillan masuk dari yukihara.
sementara disisi lain ,kunimi dan kindaichi baru saja selesai latihan voli ya mereka akhir akhir ini sering pulang pukul 9 malam, mengingat penyisihan sebentar lagi.
"kunimi besok terima saja"
"Kindaichi kau sudah mengatakan nya beberapa kali tadi waktu di gym"
"Kau ini, kasian dia bahkan oikawa-san saja menyuruh mu tadi kan?.. "
"Bisa tidak jangan membicarakan dia terus? Aku kesal tau"
"terserah lah, bila menyesal jangan meminta bantuan kepada ku"
"Kau mengada mengada"
"Hany--"
"Diam lah"kunimi menatap tajam ke arah kindaichi kemudian dia mengehela nafas nya.
Mungkin biasanya kunimi akan sabar bila [name] keras kepala, tapi Sepertinya besok ia akan benar benar memarahi nya.
終わった!
Haru's note
Ini sepertinya akan menjadi ff yang banyak chapter 😅