Eight.

2.3K 462 69
                                    

始めましょう !

"Nanti sore aku mau kerja"

Yuki menatap [name] yang ada di depan nya ini dengan tatapan tajam, "siapa yang ngebolehin? "

[name]  menghela nafas nya, "kemarin kan aku tidak bekerja yuki" katanya.

"Baiklah, asal nanti pulang nya kerumah aku jangan menginap di sana" peringat nya.

[name]  mengangguk, niatnya emang begitu sih dari awal.

"Kenapa ya aku kalo lihat yuki marah ke [name] seperti melihat okaa-san yang sedang memarahi anak nya" kata salah satu teman mereka berdua, Lira.

"Hah?!" yuki gak terimaa dong masih muda gini dibilang udah punya anak.

"Kan seperti ya ampun"

"Santai teman teman, mending kalian makan soba nya nanti keburu dingin loh" kata sei, yang duduk di sini juga.

Yap mereka mereka berempat sedang berada di kantin.

Ngomong ngomong kantin begitu ramai sampai sampai [name]  mau balik lagi ke kelas, untung nya di tarik yuki karena perempuan itu kan belum makan.

"Tiba tiba aku mau soda"ucap lira.

"Sama" -sei.

[name]  mah ingin susu kotak, padahal tadi pagi abis minum yang rasa banana tapi entaj kenapa ingin lagi.

"Aku mau kue red velvet" ini yukihara, mana dia ngomong gitu agak teriak malu dah tuh yang lain nya.

"Ih berisik yuki" tegur [name]  dan membuat yuki memanyunkan bibir nya.

"POKONYA HARUS GANTI! "

"Iya! "

"SAMA MAKANAN NYA! "

sontak [name]  bersama yang lain nya langsung menoleh ke sumber suara dan menemukan kerumunan orang.

Tentu saja jadi penasaran apalagi yuki yang orang nya kepoan banget dengan sesuatu, "mau kesana gak? "Tanya yuki.

Semua mengangguk lalu berjalan ke kerumunan orang yang tidak jauh darinya.

"Permisi permisi" ucap [name]  dan yuki sambil masuk kedalam kerumunan.

Dan ketika berada di paling depan [name]  melihat orang yang dia kenali tengah disirami jus oleh murid sebelah, [name]  gak tau namanya cuman sering berpapasan.

"[name] ,perempuan itu kan yang suka bersama si sialan kunimi? "

Sialan katanya:(

[name]  mengangguk, setelah itu perempuan ini menghampiri mereka karena ya [name]  kan gak suka kalo ada seperti ini.

"Maaf"

Sontak murid murid yang sedang membully tersebut menoleh ke arah sumber suara, begitu juga yura.

"[name] -san... "

[name]  tersenyum, "ada apa? "

"Kau tidak memberitahu ku kalau ada dia di kantin" kata salah satu murid yang membully tersebut.

"I-ini dia menyenggol ku lalu jus ku tumpah! Lihat almamater ku! "

benar saja almamater murid tersebut kotor dengan noda dari jus "  tapi kan tidak peelu di siram balik yura nya harus nya kan minta ganti rugi aja"ucap [name].

"Ya aku kesal! "

"Iya aku juga! "

"Aku juga! "

"Itu sama saja kalian membully... " kata [name].

"Tidak!" kompak mereka bertiga

"Sudah sudah lebih baik sekarang kalian minta maaf ke yura karena telah menyiram  nya dan kamu yura minta maaf karena telah menyenggol dia" ucap [name].

Dan dengan terpaksa ke tiga murid yang membully yura itu meminta maaf soalnya kalo enggak [name]  bisa laporin ke guru, dan bukan itu aja kemungkinan [name] nanti gak mau nge tutorin mereka lagi.

Setelah itu [name] membubarkan kerumunan ini lalu menghampiri yura.

"Kamu tidak apa apa kan? "

Yura langsung membungkukkan badanya, "terimakasih [name] -san! "

"Eh santai saja ,angkat kepala mu ya" ucap [name], meskipun kesal dan gak suka sama yura tapi gimana ya dia itu paling gak suka ada acara bully bully gitu.

yura melakukan apa yang disuruh oleh [name], "terima kasih ya"

"Iya sama sa---"

"YURA! "

kunimi berlari ke arah yura lalu memegang kedua pundang nya, "kau tidak apa apa? "

"Tid--"

"Baju mu dan juga rambut mu! " panik kunimi.

"A-akira tidak perlu panik seperti itu [name]-san  sudah menolongku ko" kata yura dan membuat kunimi bernafas lega.

Kunimi memegang tangan yura lalu menghadap ke arah [name], "untuk ini aku berterimakasih tapi jangan harap aku luluh padamu" katanya lalu pergi meninggalkan [name].

"SIALAN KUN--"

"Yuki sudah diam"

Mungkin orang lain akan sakit hati bila mendengar kata kata tersebut dari orang yang kita sayangi tapi berbeda dengan [name] ,perempuan ini mungkin makin sulit melepas kunimi.

終わった!

Hmmm. 🌚🌚🌚

One And only | Kunimi Akira ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang