Sixteen.

2.2K 454 44
                                    

始めましょう !

Meskipun kepala pusing serasa mau pecah tapi hatinya sangat senang, karena kunimi peduli padanya.

Padahal ya belum tentu, tapi menurut [name]  sih iya :). Bisa aja kan emang kunimi muak beneran tapi bodo amat pokonya senang :)

"Jadi kenapa lagi? " tanya Riya-sensei

[name]  tertawa pelan, "cuman kecapean dikit, pas waktu istirahat nanti ke kelas lagi ko" katanya.

Riya-sensei menghela nafas nya, mau sebentar mau lama tetep aja anak ini selalu bikin dia kesal " kamu ini kenapa gak bosen bosen balik lagi kesini? "

"Riya-sensei gak suka aku disini? "Tanya [name]  dengan nada sedih.

"Gak suka, soalnya kamu terlalu sering kesini sensei bosen tau..hhh.. Sudah lah... Udah di makan obat nya belum? "

"Udah barusan"

Meskipun emang terlihat yang dikatakan Emi sensei itu beneran tapi [name]  gak masalah, soalnya dia mengerti perasaan sensei nya itu.

"Baguslah istirahat sebentar, nanti sensei bangunkan pas waktu istirahat"katanya lalu menepuk pelan kening [name].

[name]  mengangguk kemudian dia mencari posisi yang tepat untuk tidur, tak lupa ia menengok ke arah jam yang menempel di dinding, "masih jam 8,3 jam lagi menuju istirahat"

Disisi lain kunimi yang baru selesai berlari dia langsung terdampar di pinggir lapangan, karena sangat melelahkan.

"Akira-kun! "

Kunimi menoleh ke sumber suara dan ternyata itu yura yang berjarak tidak jauh darinya.

Eh tapi ngapain dia disini? Kan jam segini masih jam pelajaran. Kalo bolos juga gak mungkin soalnya kan yura bukan tipe orang yang kaya gitu.

Mau gak mau kunimi menghampiri nya dengan langkah gontai, ya dia kan masih cape. Energi nya tinggal segaris :(

"Kamu kenapa disini? "Tanya kunimi.

Yura tersenyum kecil lalu menyodorkan minuman isotonik pada kunimi, "jam kosong, jadinya aku kesini ..karena kalo di kelas aku takut "

Maksud dari takut itu, takut di bully.

Kunimi mengangguk lalu mengambil minuman itu setelah nya dibuka lalu diminum.

"Akira-kun haus ya? " tanya yura lagi lalu terkekeh kecil.

"Hum" dia pun menutup botol itu lagi.

"Oh gitu ya, pasti berat ya olahraga nya? Sampai keringatnya banyak"

"Ya"

"Ngalangin jalan, minggir !" kata yukihara tiba tiba.

Kunimi dan Yura langsung kaget tapi setelah nya kunimi menjadi kesal karena ya kata kata nya itu loh, gak ada santai santai nya.

"Maaf" kata kunimi

"Cih" yukihara langsung saja pergi meninggalkan mereka berdua dengan perasaan kesal.

"Siapa dia akira-kun?"

"Teman sekelas,teman [name] juga" Lah kenapa dijelasin temen [name] nya :(

Yura terdiam,"[name]? Oh yang temen kamu yang baik itu?"

"Baik? Apanya yang baik?memang nya kamu tau dia?enggak kan?"

"Kamu ko jadi kesel gitu?"

Kunimi menghela nafas nya,"yaudah lebih baik sekarang kamu kemana dulu aja sekarang, aku mau kesana lagi"

Yura hanya mengangguk lalu pergi dari sana, dia juga sedikit takut sih gara gara nada kunimi tadi :(padahal nanya baik baik yura.

Kunimi pun pergi berjalan menuju teman teman laki laki nya.

Pikiran pun di penuhi dengan '[name]  adalah orang baik', kenapa orang lain berpikiran seperti itu? Tadi pagi juga para sensei membicarakan nya lalu bilang seperti itu.

Bahkan yura mengatakan itu sudah 2 kali.

"Perempuan itu padahal menganggu" gumam kunimi.

終わった !

Book ini seru gak? Kalo enggak aku unpub :v

One And only | Kunimi Akira ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang