"Yakin lo nggak mau nanya apapun ke gue?" Tanya Aden sambil memandang foto ia dan Yori.
"Nggak ada, Anas pulang dulu ya Aden, kayaknya besok aja kita bikin kegiatan nya, atau Anas aja yang bikin nanti Anas fotoin ke Aden" ujar Anas sambil menaruh baju sekolah nya ke paper bag tadi.
"Oke lo gue izinin pulang, tapi gue anterin sampai kostan lo" ujar Aden dengan suara datar tapi terkesan tegas.
"Nggak perlu, Anas udah nelpon Yori tadi" ucap Anas bohong dengan suara bergetar.
"Gue udah bilang ke Yori nggak usah jemput lo, kalo lo nggak mau nanya gue yang cerita"
Aden langsung bercerita mengenai masa lalu nya dengan Yori, dan Anas pun hanya bisa mendengarkan cerita itu dengan hati yang hancur.
"Anas? Lo nggak papa kan?" Tanya Aden.
"Ga papa"
"Oh oke deh, gue mau minta tolong nas, bisa kan?" Tanya aden lagi.
"Minta tolong apa" ujar Anas.
"Bantuin gue balikan sama Yori, nanti gue tolongin lo sama Devan, gimana?" Tawar Aden.
"Hm, Anas ngga janji, maafin Anas ya den Anas harus pulang"
Dengan segera Anas menuruni anak tangga dan sesampai nya di bawah sudah ada Yori dan mama yang berbincang dengan akrab sedangkan Olin dia sedang bermain dengan cipa.
"Anas pulang duluan ya maaf merepotkan" ujar Anas yang segera meninggalkan rumah Aden.
📍 Kost-an AYO (ANAS, YORI, OLIN)
"Nas lo nggak papa?" tanya Olin dan Yori dengan khawatir karna saat ini kondisi Anas sangat lesu.
"Ga papa, Anas mau tidur duluan ya" jawab Anas singkat dan langsung tidur.
"Iya kita juga dah mau tidur" kata Yori.
"Dia kenapa ya Yor, harus nya kan dia seneng berduan sama aden, dikamar lagi" fikir Olin.
"Jangan jangan Aden ngomongin hubungan kita di masa lalu lin" terka Yori.
"Nggak tau deh ah palingan Anas cuma badmood, dah tidur aja besok ulangan mtk dari Pak Harto"ujar Olin.
📍Sma Imanuel School
"Pagi Anasya binti Pineapple" sapa Bagas.
"Pagi" jawab Anas seadanya.
"Tumben nas lo jadi pendiam gini, cerita nas kalo ada masalah" ujar Devan.
"Ga papa" jawab Anas.
"Nas, pagi pagi gini tumben personil kalian kurang satu mana tu si es kopyor" Tanya bagas.
"Tadi Yori berangkat bareng Aden, nah gue sama Anas berangkat berdua" jelas Olin.
"Gercep juga si Aden ya, pengen banget dia CLBK sama lovita nya" ujar Devan.
"Devan apaan sih lo, ngga jelas banget, nas kita lebih baik ke kelas aja yok" ajak Olin karna saat ini Olin maupun Yori sudah mengetahui apa penyebab Anas menjadi seperti ini, memang benar jatuh cinta bisa membuat orang pintar jadi bodoh.
"Hm, yaudah Anas duluan" ujar Anas lalu pergi ke kelas bersama Olin.
📍Kantin sekolah
"Anas, gue comeback setelah perjalanan lama bareng si es balok pujaan hati lo" teriak Yori sambil becanda.
"Hahaha iya, Anas duluan ya Olin,Yori" jawab Anas.
KAMU SEDANG MEMBACA
FABULA AMORIS
RomanceFabula Amoris [On Going] Tiga tahun lalu saat semua nya baik baik saja dan tidak ada warna gelap di hati ini sehingga rasa itu hadir membuat semua nya hancur lebur dalam jurang harapan itu, terkadang semua yang kita harapkan tidak selalu menjadi ken...