Part 30

41 6 5
                                    

"Gas! Anas hilang bego! Lo kenapa sih dari tadi gue pengen nyari dia kenapa lo halangi!"

"Anas nggak hilang den, percaya sama gue kali ini aja," pinta Bagas.

"Nggak bisa gas! Cewek gue ilang bangsat!! Lo paham kan sesayang apa gue sama dia heh?!"

"Iya den gue paham, tapi keadaan maksa kita supaya nggak gegabah!"

Aden membeo "Maksud lo?!" Bagas mendekati Aden dan berbisik "Gue nggak bisa bantu banyak, sekarang nyawa lo dalam bahaya begitu juga gue, Anas di bawa sama anak buah nya Trisa tapi dia nggak di apapain ini cuma strategi mereka buat lo nyari Anas ke tempat yang nanti mereka kasih tau ke lo lewat SMS dan disana ada Dea, cuma itu yang gue tau sekali lagi maafin gue kalo gue banyak salah, mungkin setelah ini lo nggak bakal liat gue."

Aden membeku, mendengar ucapan Bagas membuat Aden sangat takut, bukan karna nyawanya yang terancam tetapi keselamatan Anas yang ia pikirkan.

Ting! Sebuah pesan masuk ke dalam handphone Bagas maupun Aden, melihat isi pesan itu membuat Aden bertambah panik.

"GAS! GUE HARUS APA? ANAS? BUKAN NYA DEA UDAH MENINGGAL? APA HUBUNGAN DIA SAMA TRISA GAS? DAN KENAPA LO PACARAN SAMA TRISA? GUE HARUS GIMANA GAS!" Ujar Aden yang sudah tidak bisa berfikir dengan benar.

"Den tenang! Nggak semua nya bisa gue jelasin tapi sekarang lo harus nyari Anas karna Trisa udah tau kalo gue ngebocorin semua rencana dia ke lo dengan begitu Anas juga dalam bahaya, Gue bakal ngabarin Devan sama Yori buat bantuin lo nyari Anas, sekarang lo pakek mobil gue, gue pakek motor lo, nih pakek jaket gue dan gue pakek jas lo," ucap Bagas dengan penuh keyakinan.

Aden menolak permintaan Bagas karna ia tau apa selanjutnya yang akan terjadi jika Bagas memakai jas yang ia gunakan
"Gue pakek mobil lo dan lo pakek motor gue tapi gue nggak bakal ngasih jas gue ke lo, sekarang kita harus nyebar."

Aden dan  Bagas segera menyebar dengan rencana mereka, Aden yang menuju ke rumah dea tempat dimana Anas berada sedangkan Bagas mengalihkan perhatian orang suruhan Trisa dan Dea.

Aden berfikir jika rencana Bagas tidak berhasil maka banyak pertumpahan darah yang akan terjadi, Aden tidak mau itu semua terjadi hanya karna alasan yang belum jelas.

Di sepanjang perjalanan Aden sudah mempersiapkan rekaman suara untuk semua orang dan tepat di depan rumah Dea, Aden menyempatkan diri untuk mengirim share lock kepada Devan dan Yori tidak lupa ia juga menyuruh Yori untuk mencari Bagas.

Disisi lain ada Devan dan Yori
"Yor, lo tau dari siapa gue disini?" Tanya Devan bingung.

"Gue disini karna lo ngechat gue dan isi chat nya motor lo mogok tapi kenapa sekarang lo pakek mobil?" Tanya Yori balik.

Devan merasa semua ini sudah di rencanakan "Yor, hp gue ilang dari tadi sore waktu gue kecelakaan dan tadi sebelum lo dateng gue sempat di serang sama dua orang, gue rasa ini ada yang ngerencanain sesuatu," tebak Devan.

Yori berfikir cukup lama "Okey gue sekarang paham apa maksud lo de-----"

Ting!

ADENIEL

👤 Jl. Wasaka Wardani No.05 Rt.02 Rw.03 ini alamat rumah Dea dan gue sama Anas lagi ada disini, Yor lo hrus cari Bagas di sekitar area pesta ulang tahun Trisa kalo udah lo baru kesini.

Yori dan Devan membaca pesan yang dikirimkan oleh Aden dan kini mereka tau ini ulah siapa dan atas dasar apa Dea melakukan ini semua, tetapi apa urusan nya dengan Trisa? Entahlah sekarang mereka hanya bisa segera membantu.

FABULA AMORIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang