BAB 4: Latihan katanya

2.2K 162 8
                                    

"Pak saya bukan babu Bapak"

_Yukina Arum P_

Happy Reading


Sepulang dari sawah dengan diantar oleh Pram, membuat Ibu Yuki tersenyum-senyum sendiri penuh harap bahwa anaknya salah satu kandidat calon yang akan dijadikan istri oleh Pram. Melihat kelakuan Pram yang sangat memperhatikan Yuki, mulai dari membantu mengobati akibat tingkah ceroboh Yuki, membawakannya obat dan tongkat, sampai mengantarkan Yuki pulang hari ini.

Melihat mereka berdua membuatnya teringat akan masa muda dengan almarhum suaminya dulu, berkeliling desa dengan sepeda ontel tua di jaman pacaran mereka.

"Jadi gimana?" tanya Ibunya selepas Pram pamit untuk pergi kesawah lagi.
Yuki menyerngit heran dengan mata berbinar-binar Ibunya. "Gimana maksudnya?"

"Berhasil?"

"Oh iya berhasil. Nih rantang udah dimakan sama Pak Pram di sawah tadi." mendengar itu membuat Ibu Yuki paham, bahwa dia harus berusaha keras lagi agar Pram menjadi menantunya.

"Bu, Yusuf mana?" tanya Yuki duduk dan meminum air yang disodorkan Ibunya.

"Hari ini buah yang menjadi incaran kamu mau sudah harus di panen. Yusuf Ibu suruh dari pagi membantu pekerja di sana." mendengar itu membuat Yuki paham.

"Kamu setelah ini mau ikut Ibu ke kebun buat panen atau dirumah?"

"Enggak deh Bu. Kaki Yuki masih sedikit nyeri," desah Yuki selonjoran di kursi lain yang sengaja didempetkan dengan kursi yang didudukinya.

"Yaudah, hati-hati di rumah. Ibu pergi dulu. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam."

****

Setalah tiga hari sudah Yuki memantau sawah milik Pak Pram. Sampai sini menurut Yuki cukup mudah, karena hanya perlu memantau beberapa menit saja dan setelah itu Yuki membantu Ibunya di kebun karena pesanan hasil kebunnya yang baru selesai kemaren akan dikirimkan ke rumah Kedesnya.

Yuki pun sudah mengirimkan CV lamarannya di sekolahnya Mbak Nana kemarin dan hasilnya Yuki diterima kerja disana. Mulai minggu depan Yuki akan mengajar anak-anak sekolah Dasar, walau pun masih honorer Yuki sudah bersyukur karena bisa mengabdi di desanya ini.

Waktu pertama kali, kulihat dirimu hadir

Rasa hati ini inginkan dirimu...

Yuki merogoh tas selempangnya dan menatap nama Bang Jago yang terpampang di layar HP-nya sekarang. Ada apa nih Bang Jago nelpon, mau ngasih Yuki tugas lagi di negara tercintanya, atau urusin sawah dan kebun tercinta milik si abang. Cielah si abang.

"Ya hallo,"

"Assalamu'alaikum Yukina,"

"Eh, wa'alaikumussalam,"

"Kamu di sawah kan sekarang?"

"Iya Pak saya di sawah sekarang. Ada apa ya Pak Pram?"

Kepala Desa Falling In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang