"Yuki Ibu mau melihat kamu menikah nak!"
Bagai sambaran petir di siang bolong Yuki menemukan Ibunya tergeletak tak sadarkan diri di dapur dan setelah sadar pun Ibunya kini mengatakan hal yang membuat Yuki seperti tersengat aliran listrik. Bagaimana...
Minal aidzin wal Faidzin yah, mohon maaf lahir dan batin buat semuanya 😊
Ada yang kangen ga?
Ahh dari kemarin author ngomong ada yang kangen ga, kangen ga terus (*pikir readers)😭😭🙏🙏
Oke guys, aku cuma mau bilang kalau aku udah nulis dan upload cerita baru aku yah😭🥰🥰🤗🤗😊
Buat kalian yang kangen sama tulisan aku yuk ramaikan di cerita baru aku🤗🤗
Di situ aku mau nulis tentang cerita real life aku sih, 40%nya😭😭 btw, aku udah update prolog dan BAB 1😊 hayuk ramaikan yah♥️♥️♥️❤️❤️ __________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh huja-an."
"Eh Mas Adit!" seru Rara kaget ketika membalikan tubuhnya yang gemoy kerena lemak lalu menatap wajah Adit dengan kaget, karena posisi mereka berdua sangat dekat sekali.
"Nanti sakit, jangan main hujan."
"Eh, Mas." Makin kaget Rara ketika Adit mengucapkan hal tersebut, membuat Adit makin gemas dengan wanita didepannya ini.
Inilah kisah cinta Rara si gendut bermulai dengan seorang juragan bawang, teman kampung sebelah.
