Putri Ditukar

#1 Alea salah apa??

PLAKK!!

Suara tamparan terdengar dari lantai 1 rumah besar itu. Tangisan anak kecil memenuhi ruangan itu. Anak kecil yang berlutut memeluk boneka usang kecil.

Ya lagi lagi gadis kecil itu menerima siksaan oleh orang yang ia sebut Bunda. Kali ini alasan sang Bunda menampar gadis itu karna sang putri majikan mengadu bahwa gadis kecil itu mendorongnya.

Gadis kecil malang. Ia yang tidak tau apapun tentang dunia ini malah harus menahan hukuman yang bahkan ia tak tau apa salahnya. Ia baru berumur 5 tahun tapi harus menerima perlakuan ini.

Gadis kecil itu bernama Alea. Gadis kecil cantik dengan rambut sebahu berponi dan pipi chubby. Benar benar imut dan bisa membuat orang gemas dengannya. Gadis yang berkulit  putih pucat dengan bibir. Wajah gadis itu selalu pucat, entah kenapa selalu terpancar aura kesedihan di wajahnya.

Rambut dan wajah gadis itu. Mata yang bewarna infah dengan rambut coklat alami sebahu. Sangat cantik bukan.

Gadis kecil itu tak memiliki banyak baju. Ini pakaian yang dibelikan sang Bunda hanya karna saat itu ada temannya datang berkunjung ke rumah nya

Boneka lusuh sang gadis. Ini adalah mainan satu satunya ia. Ia sangat menyayangi nya. Ia mendapat mainan itu dari tempat pembuangan sampah dekat rumahnya.

.
.
.

Jika kalian bertanya apakah sang gadis mirip dengan ayah dan bundanya? Tentu jawabannya tidak. Tapi siapa yang tau karna ayah dari gadis itu pun tak pernah kelihatan. Orang selalu mengira kecantikan gadis itu menurun dari sang ayah.

.
.
.

"Ma-maaf bun" Ucap gadis itu sambil terisak. Mereka sedang berada di rumah besar sanga majikan. Bunda gadis itu merupakan pelayan lama di rumah itu.

"SAYA SUDAH BILANG JANGAN PERNAH NAKAL!! KENAPA ANDA MENDORONG NON NEYLA?!! " Ucap sang Bunda

"A-alea gak dorong non Neyla bunn" Ucap gadis itu masih dengan tangisannya. Ia masih berlutut dengan tangan memeluk dirinya sendiri.

BRUK!!

Suara gadis itu terjungkal kebelakang. Gadis itu terjungkal karna sang Bunda mendorongnya dengan keras.

"A-alea gak tau salah Alea apa" Ucap gadis itu lirih dengan tetap menangis

"SAYA MENYESAL PUNYA ANAK SEPERTIMU!! APA KAMU TAU?!! GAK TAU DIUNTUNG!??! " Teriak sang Bunda dengan keras.

"Ada apa ini" Suara dingin seorang pria yang baru keluar dari lift.

"Ma-maaf tuan. Anak saya sudah mendorong non Neyla" Ucap sang Bunda dengan berlutut depan sang tuan rumah. Sang bunda yang melihat Alea masih berdiri pun menarik paksa gadis itu untuk berlutut.

"APA?!! " Ucap pria itu dengan nada lebih tinggi

"Ma-maaf tuan" Ucap sang bunda

"BISA BISANYA ANAK ANDA YANG TAK TAU DIRI ITU MELUKAI PUTRI SAYA BERKALI KALI?!! APA BELUM CUKUP SAAT PUTRI SAYA MENGADUH KESAKITAN KARNA DIPUKUL ANAK ANDA?!! " Teriak pria itu dengan menunjuk nunjuk Alea. Alea cuman kembali menangis. Walau ia sudah sering di perlakukan seperti itu tapi tetap saya ia takut.

"Ma-maaf tuan" Ucap sang bunda sekali lagi.

"T-tapi Alea gak dorong non Neyla" Ucap gadis itu mencoba membela diri. Karna ia tak tau apa apa tapi tiba tiba ia disalahkan oleh sesuatu yang ia tak pernah lakukan

"MASIH BERANI ANDA!?! SINI IKUT SAYA?!! " Teriak pria itu dan menarik dengan kuat tangan gadis itu. Gadis itu memohon pria itu untuk melepaskan karna tangannya sangat sakit.

Sedangkan sang bunda hanya bernapas legah. Setidaknya ia tak perlu menerima hukuman karna anak itu yang akan menerimanya.

Tak lama sang bunda pun tersenyum kecil 'Lukailah anak itu sesukamu. Kau hanya akan melukai darah dagingmu sendiri' Ucap sang bunda dalam hati

.
.
.

Pria itu terus menarik keras tangan gadis itu. Ia membawa gadis itu ke halaman belakang. Lalu ia menyuruh gadis itu berlutut ditengah terik matahari. Gadis itu hanya menangis karna sekarang tangannya sangat sakit.

Belum lagi tamparan oleh sang bunda yang masih sangat terasa. Tak lama sang pria kembali dan membawa sebuah cambuk

"SAYA PALING TAK SUKA ORANG MENGGANGGU PRINSES PRADIPTA!!! KAU HANYA ANAK PELAYAN TAK TAU DIRI!!! " Teriak pris itu di deoan gadis itu.

Lalu...

Nih ges udah up part 1. Aku seneng banget bisa buat cerita ini. Karna aku mau buat cerita yang lebih ke keluarga kali ini. Jadi jangan bosen baca cerita cerita yang  aku buat. 🥰

Makasih buat yang udah kasih saran nama. Kalian tenang aja nama pemeran nya akan aku ambil dari saran kalian semua. Banyak yang aku campur campur dari saran yang beda beda hahaha