Putri Ditukar

#11 Alea anak dari selingkuhan?

" A-anak ini" Ucap Adrian

"Adrian kenapa dia bisa mirip banget sama Athala. Anak Athala itu Neyla bukan anak ini atau Atahala punya anak lain dari wanita lain?? " Tanya Zeana

"Mungkin saja.... " Ucap Adrian

"Jangan beri tahu mereka semua. Jangan sampai keluarga mereka jadi hancur. Setidaknya lakukan tes dna dulu apakah anak ini nemilki hubungan darah dengan kita" Ucap Zeana

"Baiklah kita akan melakukan tes dna dengan anak ini" Ucap Adrian. Alea yang mendengar itu hanya bingung ia bingung maksud omongan dari 2 orang di depannya itu.

"Heu gadis kecil bolehkah daya meminta sedikit rambutmu. Hanya sedikit saja" Ucap Zeana. Alea yang mendengar itu hanya mengganguk

Adrian mengambil gunting kecil di meja kamarnya lalu menggunting beberapa helai rambut Alea setelah itu ia masukan ke dalam plastik kecil.

"Ya sudah gadis kecil kamu boleh keluar. Jangan kasih tau siapa siapa ya ini semua rahasia" Ucap Zeana lalu tersenyum sambil mengelus lembut kepala Alea. Alea hanya kembali mengganguk dan meninggalkan ruangan itu

.
.
.

3 hari telah berlalu. Hari ini hasil tes dna keluar. Zeana dan Adrian sangat pemasaran dengan hasil tes itu. Dan...

Hasilnya 99% merupakan darah daging mereka. Zeana dan Adrian sangat bingung. Ia tak mau bertanya ataupun memberitahu pada Athala dan lainnya. Ia tak msu rumah tangga anaknya hancur hanya karna seorang anak kecil

Tapi ia juga tak bisa membuang ataupun melukai Alea. Karna Alea masih darah dagingnya sendiri. Walau Alea mungkin anak hasil selingkuh tapi tetap saja Alea anak dari Athala.

.
.
.

Kini Neyla kemali berulah. Ia lagi lagi beeusaha menyalahkan Alea. Kali ini ia berkata bahwa Alea memdorongnya ke dalam kolam renang.

Alea tak tau apa apa saat ia sedang membersihkan kolam renang, dada kirinya terasa sakit. Tiba tiba ada yang mendorongnya je kolam renang yang lumayan tinggi.

Dan seperti nya orang yang mendorongnya juga ikut tenggelam. Tak lama ia mendengar suara orang berteriak memanggil nama Neyla. Tak lama ia diselamatkan saat ia membuka mata ia melihat Neyla yang terlihat kedinginan.

Dada kiri Alea semakin sakit. Ia memegang dada kirinya. "APA APAAN KAMU HAH?!! " Teriak orang tak lain adalah Devano. Ia terkejut saat ingin mencari adik kesayangannya.

Ia melihat adiknya tenggelam bersama anak pelayan itu. Ia berniat hanya menolong Neyla tapi entah kenapa ia reflek menyelamatkan Alea juga. Otak dan hatinya tak sama. Ia ingin tak menyelematkan Alea tapi hatinya menolak.

"KAU INGIN MEMBUNUH ADIKKU?!! " Teriak Devano kembali

Alea tak bisa menjawab ia hanya memegang dada kirinya tak lama is pingsan. Devano saat melihat Alea pingsan lumayan kaget. Tapi ia mencoba untuk tak peduli. Lagi lagi hatinya terasa aneh. Ada rasa mengganjal dihatinya

Neyla masih saya menangis. Devano langsung melepaskan pelukannya pada Neyla dan berlari ke arah Alea, Devano langsung menggendong Alea ke kepelukan nya lalu membawa Alea masuk ke kamar tamu.

Devano sendiri bingung dengan apa yang ia lakukan. Ia tak berniat memanggikkan dokter. Devano langsung berlari kembali ke dekat kolam renang

Melihat adiknya yang tambah menangis kencang karna sang kakak malah memperdulikan anak lain. Ia langsung membawa Neyla ke kepelukannya. Setelah itu ia membawa Neyla ke kamarnnya.

Ia langsung menelpon dokter Meri agar dapat memeriksa adiknya itu.

.
.
.
.

Ini sudah lewat 2 bulan setelah kejadian di kolasm renang. Alea hidup dengan sakit di dada kirinya. Ia bingung dengan rasa sakit itu, setiap ia bertanya pada sang bunda, Irene hanya menjawab kalau Alea terlalu lebay menanggapi rasa sakit itu.

Neyla selalu menyalahkan Alea atas kesalahannya. Semuanya hanya percaya pada Neyla tanpa mendengar alasan dari Alea

Pukulan, cambukan, dan bentakan sudah menjadi makanan sehari hari Alea. Hidupnya tak pernah lepas dari itu semua.

Adrian dan Zeana ingin rasanya melindungi cucunya itu tapi tetap saja ia akan memilih membela cucu yang dianggap nya buah hati dari anak dan istri sahnya daripada anak dari selingkuhan anaknya.

Jika kalian mau tau luks disekukur tubuh Alea sangat banyak. Mulai dari kaki, tangan, perut, leher, punggung semuanya terluka. Banyak bekas luka di sekujur badannya. Kini Adella dan Miguel juga tak membela Alea kembali. Mereka masih tak percaya dengan kejadian yang dilakukan Alea pada Neyla.

Sejahat itukah anak itu? Pikir mereka semua