#8 Neyla gagal jantung

4.4K 353 20
                                    

"OHHH TIAP HARI KERJANYA CARI MASALAH. DAN INI KETAUAN MENCURI YA! UDAH BESAR NYALINYA YA! SINI IKUT GW! " Teriak Devano. Devano sangat tidak suka jika adik kesayangan nya diganggu atau terluka sedikit pun

Devano menarik paksa tangan Alea. Rashya dan Daniel hanya mengikuti di belakang dengan Daniel yang menggendong Neyla. Sedangkan Miguel hanya diam. Ia bingung ia membela anak pelayan atau adik kesayangan nya.

Devano masih menarik Alea ke area gerbang rumah. Devano mendorong Alea keluar gerbang rumah. Banyak satpam yang melihat itu tapi mereka mana berani menegue ataupun bertanya

"PERGI DAN JANGAN PERNAH DATANG KEMBALI!! PEMBAWA SIAL!! HANYA ANAK SEORANG PELAYAN AJA BELAGU!! INGAT ANDA HANYA PELAYAN RENDAHAN DAN SELAMANYA AKAN BEGITU!! " Ucap Devano dengan menunjuk nunjuk muka Alea yang menangis

"Tutup gerbang jangan biarkan anak ini melangkah satu langkah ke rumah. Jika saya tau siap siap hidup kalian dan kelurga kalian hancur! " Ucap Devano tegas. Para satpam langsung menutup pintu gerbang cepat

Alea bingung ia ingin kemana. Tadi Devano mendorongnya ke aspal jadi lutut dan telapak tangannya lecet.

Ia hanya anak 5 tahun yang tak tau apa apa. Is hanys berjalan tanpa tau tujuannya. Ia hanya takut bundanya mencari dirinya.

.
.
.
.

Kini sudah mulai malam. Alea sedari tadi hanya terus berjalan. Perutnya sangat lapar. Ia juga lelah. Akhirnya ia memutuskan untuk duduk di samping gerobak sate.

Dilain sisi di rumah kediaman Pradipta semua berjaln seperti biasa. Kini msobil memasuki area perumahan terlihat Athala dan Adella turun dari pintu belakang yang dibukakan oleh sopir.

"Mami! Papi! " Ucap Neyla dan berlari memeluk sang mami

"Iya sayang. Ini mami belikan mainan buat kamu" Ucap Adella dan menggendong gadis kecilnya

"Yeyyyyy. Kalo kantong satu lagi itu buat siapa? " Tanya Neyla melihat Adella membawa satu kantong lagi yang sama persis dengan dirinya.

"Ini buat Alea" Ucap Adella

"Mami! Apa apaan sih! Kenapa beliin dia! " Ucap Neyla

"Neyka gak boleh gitu" Ucap Adella

"Ngapain juga beliin dia. Orang dia udah pergi kok" Ucap Neyla

"Pergi?? Pergi kemana?? " Tanya Adella bingung. Ia bingung

"Aku yang usir" Ucap Devano yang beru keluar dari lift

Deg

Dada Adella entah mengapa sakit saat mendengar Alea di usir.

"Maksud kamu apa? Devano " Tanya Adella

"Aku udah usir dia pergi" Ucap Devano

"APA APAAN KAMU!! " Teriak Adella. Entah mengapa akhir skhir ini ia sangat sensitif hal yang menyangkut Alea

"Dia nyuri mainan Neyla mi! Mami apa apaan sih belain dia terus!! " Ucap Devano tak suka

"KAMU?! " Ucap Adella

"Adella! Kamu apa apaan semenjak kamu kenal anak itu kamu selalu belain anak itu!! Ksmu bahkan lebih milih mentingin anak itu daripada Neyla anak kamu sendiri!! " Ucap Athala

"Kalian yang apa apaan?!! Dimana!! Kamu usir dia kemana Devano?!! " Teriak Adella

"Mana aku tau!!" Ucap Devano

Adella langsung keluar dari rumah, ia mengambil paksa kunci salah satu mobil. Lalu ia melajukan mobil itu keluar rumah.

Yang ada di pikirannya hanya dimana keberadaan Alea, apa dia baik baik saja?? Apa sesuatu terjadi padanya??, apa dia kelaparan??

Tak lama tiba tiba ada yang menelponnya. Ia melihat tulisan "❤" Sebagai nama kontak. Itu Athala tapi ia tak menjawab. Hingga telp ke lima  baru Adella mengangkat

"Kamu dimana Adella!! Anak kamu masuk rumah sakit!! Neyla di rumah sakit sekarang!! " Ucap Athala yang membuat Adella terkejut. Adella langsung memberhentikan mobilnya di tepi jalan

"Apa?? Kok bisa" Ucap Adella.

"Cepat ke rumah Rs. Pradipta! " Ucap Athala dan mematikan ponselnya

Adella langsung pergi ke Rs. Pradipta. Ia berjalan cepat menuju ruang khusus keluarga mereka

"Bagaimana?? " Tanya Adella

"Gak tau. Tadi tiba tiba Neyla bilang dadanya sakit terus pingsan! Aku juga binggung dan kamu malah pergi nyari anak pelayan!! " Ucap Athala

Tak lama dokter keluar dan bilang ingin hicara dengan orang tua pasien

"Permisi taun dan nyonya Pradipta. Nona Neyla di duga mengalami gagal jantung" Ucap sang dokter

Adella langsung menangis "ANDA JANGAN BERCANDA!! ANAK SAYA BAIK BAIK SAJA!! " Ucap Athala

"Saya tidak bohong pak" Ucap dokter itu

"SEMBUHKAN PUTRI SAYA!! APAPUN CARANYA!! " Ucap Athala

"Kita harus mencari donor jantung yang cocok untuk menukarnya dengan jantung non Neyla. " Ucap dokter itu

Putri DitukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang