#15 Hasil Tes DNA

11.3K 658 52
                                    

"SAYA MAU HASIL TES NYA KELUAR CEPAT! " Teriak Athala. Dia sekarang bingung dari lahir Neyla putrinya tapi kenapa banyak hal dari Neyla yang sangat berbeda dengan mereka.

"Baik tuan" Ucap dokter itu.

.
.
.

2 jam telah berlalu. Pendarahan di kepala Neyla bisa dihentikan. Dan sekarang hasil tes DNA itu telah keluar.

Athala dan Adella belum memberitahu keluarga mereka satupun tentang hal Neyla kecelakaan.

Dan.... Hasilnya menyatakan Neyla tidak ada hubungan darah dengan Athala ataupun Adella. Kaget itu yang mereka rasakan. Bertahun tahun mereka membesarkan anak orang lain. Dan mereka sendiri tak tau dimana anak mereka. Apakah anak mereka bahagia.

Athala langsung melemparkan semua barang di dekatnya. Ia bingung jika Neyla bukan anak kandungnya terus anak kandungnya siapa? Dimana dia? Sedang apa dia? Apa dia bahagia?

"Ba-bagaimana bisa kan dari baru pahir Neyla selalu di dekat kita! " Ucap Adella

"Tidak tau! Cek cctv rumah sakit tanggal 6 Juni 2006" Ucap Athala.

CCTV pun di cek. Dan ynag mengejutkan terlihat saat bayi mereka itu baru dilahirkan ada seorang wanita membawa bayi itu masuk ke ruang bersih bersih bayi selesai lahiran.

Anak keluarga Pradipta selalu mendapatkan ruang khusus di rumah sakit untuk menjadi kamar bayi. Saat itu bayi itu baru lahir dan dibersihkan di ruangan biasa terlebih dahulu.

Terlihat wanita itu membawa masuk bayi berambut hitam pekat. Dan saat keluar ia membawa bayi berambut coklat. Belum lagi saat Athala dan Adella melihat bayi mereka dibekap agar tidak menangis.

Sakit. Mereka merawat bayi orang lain. Dan mereka tak tau dimana putri mereka sebenarnya. Mereka telah di kelabuhi, bagaimana jika anak mereka disiksa? Bagaimana jika anak marah dipukul? Bagaimana jika anak mereka sakit?

.
.
.

Di sisi lain Alea sedang di dalam ruang ICU. Dokter berkata bahwa Alea sudah pernah melakukan transplantasi jantung. Ia juga mengalami gagal jantung yang parah. Belum lagi luka di kepala korban yang mengalami benturan sangat keras.

Tidak ada keluarga Alea. Tak ada yang datang, Cakra mendapat informasi tapi ia hanya tersenyum. Baginya hal ini malah menguntungkan disaat mobil mereka menabrak putri mereka. Sungguh indah bukan.

.
.
.

Athala sudah menelpon keluarganya. Semua pada datang dan panik dengan keadaan Neyla. Mereka masuk ke ruang Neyla. Terlihat Neyla yang melihat mereka datang kembali menangis.

"HUAAAAA Neyla takut! " Teriak Neyla sambil menangis. Anggota keluarga lain mencoba menenangkan. Tetapi Athala dan Adella hanya diam di dekat pintu melihat kejadian itu.

"Mami Ney mau gendong" Ucap Neyla pada Adella. Adella yang mendengar itu biasanya akan menghampirinya dan menuruti semua permintaan nya. Tapi kini berbeda Adella hanya melihat Neyla dengan tatapan susah di artikan.

"Papi! Mami jahat! " Ucap Neyla manja. Sama dengan Adella, Athala juga hanya diam saja. Anggota keluarga yang lain menjadi bingung.

"Mami? Papi? Itu Neyla manggil " Ucap Devano.

"Mami sama papi kenapa? " Tanya Miguel

Tidak ada jawaban dari Adella dan Athala. "Athala! Adella! Ada apa dengan kalian! " Ucap Adrian tegas

"Neyla bukan anak kami" Ucap Athala dingin yang membuat Neyla langsung menangis dan Adrian menggeram

"Apa maksud kamu!! Bukannya kalian liat sendiri bayi itu saat baru lahir!! " Ucap Zeana

Athala melemparkan tumpukan kertas bukti cctv dan tes DNA. Mereka sangaat sangat terkejut saat melihat itu. Mereka tak percaya jika merekalah yang merawat anak orang yang menculik prinses mereka pergi.

"I-ini" Ucap Daniel

Neyla tambah menangis keras. Adrian dan Zeana hanya saling bertatapan. Mereka seperti saling bicara di tatapan itu. Apa benar anak 4 tahun lalu itu adalah prinses Pradipta sesungguhnya.

"Ja-jadi Neyla bukan adik kandung kami? Adik kami ditukar? " Ucap Devano gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ja-jadi Neyla bukan adik kandung kami? Adik kami ditukar? " Ucap Devano gugup

"Iya" Satu kata yang membuat Devano, Daniel, rashya, Miguel terdiam. Mereka menyayangi anak orang yang menculik adik mereka.

"Terus adik kami kemana?!? " Ucap Rashya tegas.

"Aku adik kakak" Ucap Neyla samb menangis. Ia sedih kakak kakaknya tak menganggap ia adik mereka

"DIAM!! " Teriak Miguel.

"Athala. Ada sesuatu hal yang harus dibicarakan" Ucap Adrian.

Putri DitukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang