#12 Reviano

5.1K 430 20
                                    

Hari ini adalah pesta ulang tahun Neyla. Yang seharusnya merupakan hari ulang tahun Alea juga. Alea sendiri tak tau kapan ia lahir. Karna tidak ada yang pernah memberitahunya.

Sepuruh rumah sedang mempersiapkan pesta besar besar putri keluarga Pradipta. Semua dihias seperti rumah princess. Serba unggu yang merupakan warna kesukaan Neyla

Di pesta ini banyak rekan bisnis keluarga Pradipta yang datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pesta ini banyak rekan bisnis keluarga Pradipta yang datang. Mereka banyak membawa anak mereka untuk diperkenalkan dengan putri keluarga Pradipta.

Tamu tamu sudah mulai berdatangan. Mereka datang dengan mobil mewah. Membawa bingkisan kado yang dibawa oleh pelayan. Ulang tahun Neyla ke 6 sama meriahnya dengan ulang tahunnya sebelum sebelumnya.

Sekarang Neyla sedang berbicara dengan beberapa putri keluarga terpandang lainnya. Sedangkan Alea, ia hanya mengintip dari balik dinding dapur. Banyak pelayan berlalu lalang di dekatnya.

"Alea! Sini! " Ucap kepala pelayan

"Ada apa bu? " Tanya Alea

"Kamu bawa nampan ini pelan pelan. Tawarin pada tamu yang datang" Ucap kepala pelayan itu

"Siap bu" Ucap Alea dengan tangan seperti hormat.

"Ya udah hati hati ya bawanya" Ucap kepala pelayan itu lagi.

Alea menerima nampan berisa cemilan mahal itu dengan kedua tangan kecilnya. Ia membawa nampan itu pelan pelan, karna badannya yang kecil sedikit menyusahkan ia karna dihimpit orang.

Alea mulai menawarkan pada tamu yang datang. Tamu itu ada yang mengambil dan diam saja karna Alea tidak dianggap penting.

Tiba tiba ada anak laki laki seusianya yang lebih tinggi darinya menghampirinya "Boleh aku minta? " Tanya anak laki laki itu dengan mata tak lepas dari Alea

"Boleh. Silahkan tuan" Ucap Alea

"Terima kasih. Kalo boleh tau nama kamu siapa? Nama aku Reviano Nicholas Zoey, panggil aja Viano" Ucap anak itu dengan menjulurkan tangannya

"Maaf tuan, saya sedang memegang nampan jadi tak bisa membalas uluran tangan anda. Nama saya Alea" Ucap Alea yang membuat Viano tertawa kecil sambil tersenyum.

Langka melihat senyum dengan 2 lesung pipi dalam di wajah anak laki laki itu. Semenjak ia kehilangan kakaknya ia semakin jarang tersenyum. Kakaknya meninggal karna kecelakaan mobil dan sejak itu penerus perusahaan sang ayah akan jatuh ke tanggannya.

"Viano? Kamu disini sayang? " Ucap wanita di belakang Alea. Alea pun menoleh ke belakang.

"Iya ma" Ucap Reviano

"Ini siapa sayang? " Tanya wanita itu yang merupakan mama dari Reviano

"Ini namanya Alea" Ucap Reviano

"Owhh, cantik banget deh kamu. Kamu anak dari keluarga apa Alea? " Tanya mama Reviano mau bagaimanapun pakaian Alea tetap saja wajah Alea merupakan keturunan orang luar yang sangat dominan.

"Sa-saya anak pelayan nyonya" Ucap Alea menunduk. Dari tahun ke tahun pasti banyak yang bertanya asal keluarganya. Saat ia bilang bahwa ia anak seorang pelayan pasti orang tua anak itu tidak mengizinkan anak mereka bermain dengannya.

"Gak usah nunduk. Aku gak suka, gimana kalau nanti mahkota kamu jatuh" Ucap Viano tidak suka dengan perubahan sikap Alea. Reviano berasal dari keluarga Zoey. Keluarga Zoey memang terkenal ramah dan tidak memandang derajat orang.

"Iya bener tuh kata Viano, kamu gak boleh nunduk sayang. Kamu cantik banget gitu masa masih mau nunduk sih" Ucap mama Viano sambil mengelus kepala Alea

"Kamu masih kecil, enggak seharusnya kamu bawa nampan besar ini" Ucap mama Reviano dan mengambil alih nampan itu lalu meletakkan nya di meja sebelah nya.

"Kamu main sama Viano ya. Viano gak ada teman tuh" Ucap mama Reviano membuat Reviano tersenyum

"Ta-tapi" Ucap Alea

"Udah gak apa apa, gak ada yang akan marah sama kamu" Ucap mama Reviano. Mama Reviano sangat senang melihat senyum langka anaknya itu. Walau sudah berlalu 2 tahun tetap saja Reviano masih belum bisa melupakan kejadian itu.

Reviano langsung menarik pelan tangan Alea. Akhirnya Reviano membawa Alea ke halaman belakang yang dihiasi lampu lampu. Mereka mengobrol berdua tentang mainan tradisional yang Reviano tak tau.

"Viano kita pulang ya sayang" Ucap mama Reviano. Reviano terlihat murung kembali

"Udah gak apa apa kamu pulang aja" Ucap Alea dengan tersenyum

"Iya sayang. Nanti lain kali kita ajak main Alea lagi ya" Ucap mama Reviano

"Iya ma. Mama ke depan dulu aja bentar lagi aku susul" Ucap Reviano

Ketika mamanya telah menjauh. Reviano langsung mencium kening Alea yang membuat Alea terkejut hingga membulatkan matanya.

"Kamu milik aku princess. Kita akan bertemu lagi nanti dan kamu selamanya akan jadi milik aku" Ucap Reviano lalu melepaskan gelang dari tangan kanannya lalu memakaikan gelang itu di tangan kanan Alea yang masih terdiam. Lalu sebelum pergi ia mengecup lagi pipi kanan dan kiri Alea. Setelah itu ia langsung pergi. Alea masih saja terdiam. Ia terkejut dan hal yang barusan terjadi

Putri DitukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang