#32 Panti Asuhan

1.2K 116 15
                                    

Daniel berjalan menuju kolam renang setelah mengambil baju renang Alea. Saat sampai disana ia melihat tubuh Alea yang tenggelam dan mulai melemas. Daniel tersentak dan langsung berlari menyelamatkan Alea. Setelah itu Alea diangkat ke tepian kolam renang dan langsung diberikan CPR. Alea langsung memuntahkan air yang masuk ke dalam tubuhnya. Daniel sudah menangis sedaritadi, ia langsung memeluk erat tubuh munggil Alea dan membawanya ke pangkuannya.

"Princess apakah kamu tidak apa apa?" Panik Daniel

"Kakk Alea takut" Tangisan Alea pecah saat ditanya keadaannya. Ia terbiasa memendam semuanya sendiri. Daniel yang melihat itu mulai panik, ia segera mengendok Alea dan pergi menuju mobil paling dekat dengan gerbang mansion dan menyuruh supir segera menuju Rs. Pradipta.

Sepanjang jalan Alea hanya terdiam dengan air mata yang mengalir terus menerus. Daniel tau ini bukan saatnya untuk dirinya bertanya lebih pada Alea. Sesampai di rumah sakit, Daniel turun buru buru dengan mengendong Alea, ia menuju IGD

"Cepat periksa adikku" Tegas Daniel. Semua perawat segera memanggil dokter khusus kelusrga Pradipta dan dokter tersebut langsung memerika Alea. Kini Alea dimasukkan ke ruang inap dan Alea diberi obat tidur agar ia bisa beristirahat. Sangking paniknya Daniel belum juga menelpon keluarganya tentang hal ini.

.
.
.

Disisi lain Adella yang pulang pun segera mencari putri kesayangannya itu. Tetapi setelah dicari beberapa lama ia tak menemukan putrinya itu. Ia mulai panik dan segera menanyakan dimana putrinya pada para pelayan mansion, tetapi dari mereka tidak ada yang tau dimana Alea. Adella panik dan segera menelpon Athalla.

"Athalla! Alea gak ada dirumah!"Panik Adella

"HAH! Gimana bisa gak ada memang siapa yang menemani Alea sampai ia hilang hah!" Athalla ikut panik mengetahui putrinya hilang

Adella baru sadar jika ia meminta Daniel menemani Alea karena ia mau pergi kebutiknya sebentar. Adella langsung mematikan telepon dan langsung menghubungi Daniel

"Daniel! Mana Alea!"

"Mom maaf" Ucap lesu Daniel. Tentu hal ini membuat Adella panik

"Ada apa cepat beritahu kalian dimana dan ada apa?" Panik Adella

"Dirumah sakit, Alea tengge-.." Belum sempat Daniel selesai bicara, Adella mematikan sepihak dan langsung menuju supir pribadinya untuk menuju kerumah sakit.

Diperjalanan Adella menelpon Athalla untuk menginfokan hal ini, Athalla pun segera menuju ke rs. Pradipta juga.

.
.
.

"APA YANG TERJADI DANIEL!" Tegas Athalla ketika memasuki kamar inap Alea. Suara tegas tetapi tidak terlalu besar agar tidak menganggu Alea yang sedang terlelap

"Maaf pi. Aku juga gak tau.." Daniel mulai menceritakan apa yang terjadi kepads Athalla dan Adella. Athalla langsung membuka hpny dan menghubungi nomor asisten pribadinya untuk mengecek cctv kolam renang.

"Kenapa kita selalu gagal menjaga princess kita Athalla. Apakah ini karma dari Tuhan karena kita menyiksanya? Tapi kenapa harus ia yang selalu terluka, aku tidak sanggup Athalla" Tangis Adella pecah dipelukan Athalla

"Mami" Panggil Alea, walau suaranya sangat kecil tetapi suara itu sangat sensitif di telinga mereka

"Ya sayang, kenapa sayang? Ada yang sakit hmm" tanya Adella yang langsung menghampiri putrinya

"Gak ada mami. Mami apakah Alea boleh minta sesuatu?" Tanya Alea

"Minta apa sayang? Langsung bilang aja pasti mami kasih kok sayangnya mami" Ucap lembut Adella dan ia langsung mencium pipi anaknya itu.

"Alea mau ke panti asuhan aja mami" ucap Alea yang langsung membuat mereka terdiam

"Kenapa kamu mau ke panti asuhan princess?" Tanya Athalla

"Alea takut papi, Alea takut rumah besar, Alea takut kolam renang, Alea takut orang kaya" Ucap tenang Alea tetapi membuat hati mereka sakit mendengarnya

"Alea mau ke panti asuhan aja, disana tidak ada rumah besar, disana tidak ada kolam renang, disana juga tidak ada orang kaya. Alea rasa Alea akan bahagia jika disana. Disana tempat yang cocok untuk Alea, Alea akan punya banyak teman dan bisa bahagia disana. Dulu Alea pernah tinggal disana walau tak lama tapi Alea tau Alea bahagia. Alea juga tidak akan merepotkan mami papi dan yang lainnya. Alea bukan siapa siapa kalian, tetapi kalian sangat baik karena menolong dan merawat Alea. Alea rasa ini sudah waktunya untuk Alea pergi. Sekali lagi Alea sangat bahagia bertemu orang baik seperti kalian. Jadi tolong antar Alea ke panti asuhan ya habis ini" Ucap panjang Alea. Adella telah menangis sedaritadi. Ia tau trauma yang dialami Alea berasal dari mereka. Ia tau ini adalah kelalian mareka dan mungkin ini karma dari Tuhan untuk mereka

"Itu tidak akan pernah terjadi Alea. Karena kau adalah putri kandungku. Putri satu satunya keluarga Pradipta. Sekarang atau sampai kapanpun" Ucap datar Athalla

MAAF YA SEMUANYA😭NANGIS BANGET UDAH HAMPIR 2 TAHUN GAK UP APAPUN. SEJUJURNYA AKU ITU UDAH BERAPA KALI COBA MAU LANJUT CUMAN AKU UDAH LUPA NAMA KARAKTERNYA JADI MALES. TAPI AKHIRNYA DENGAN NIAT TINGGI AKU BACA ULANG DARI AWAL DAN PUTUSIN BUAT LANJUTIN. AKU UDAH LAMA GAK BUKA WATTPAD KARENA SUDAH DIHADAPKAN DENGAN "REALITA KEHIDUPAN" WAKTU AKU BUKA WATTPAD, AKU KEJUT KARENA BANYAK BANGET MASIH YANG SUKA DAN VOTE. BAHKAN MASIH BANYAK YANG MINTA BUAT LANJUT😭KALIAN KEREN BANGET SUMPAH
LOVEE YOU ALL💗💗
DOAIN AKU AKAN UPDATE TERUS YAAAA

Putri DitukarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang