JunHao (3)

8.1K 1.3K 218
                                    

"Lampunya aku matiin ya?"

"Hn? Haohao tidak mau baca cerita sebelum tidur?"

"Aku sibuk, Junie. Ada pekerjaan yang harus-"

Kalimatnya menggantung seiring dengan tarikan selimut seseorang yang menyembunyikan kepalanya di balik selimut.

Bentuk merajuk.

Ia tak ingin mendengar alasan Hao lebih lanjut.

"Arasseo. Sebentar saja, okay?"

"Kay!"

Kadang Minghao lupa kalau anak ini hanya tubuhnya saja yang besar. Perilakunya masih seperti anak kecil di taman kanak-kanak.

"Jadi begitu.
Karena katak selalu dikejar buaya, maka kucing bersumpah akan melindunginya sampai maut memisahkan."

"Waah..
Kucing keren."

"Yup."

"Menurut Haohao, kenapa kucing sampai sebegitunya melindungi katak?"

"Karena sayang, tentu.
Mereka kan sahabat."

"Sayang?"

"Um."

"Berarti Junie sayang Haohao."

"Ne?"

Hening.

Kalimat tersebut gamblang terucap, namun di bawah temaram lampu, jelas Hao merona dibuatnya.

"Ya kan Junie ingin selalu melindungi Hao. Makanya Junie minum susu tiap hari supaya kuat!"

"A-ah..
Aahahaa..
Ne..
Gomawo.."

"Jadi.. kalau seperti ceritaaa.. berartii Hao adalah kataak, Junie adalah kucing!
Iya kan??"

"Kkkk~ iya, benar.
Junie melindungi Haohao dari buaya."

"Um.
Tapi kalau Junie jadi kucing, Junie tidak akan ajak katak sembunyi. Karna nanti pasti dikejar juga sama buaya."

"Hmm benar, lalu?"

"Patahkan kaki buayanya! Biar tidak bisa menghampiri kita!"

"Ppffftt ahahaaa Junie kiyowo~"

"..aniyo.
Aku serius, Hao."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang