SeokSoo (7)

6.1K 1K 75
                                    

"Sakit, hyung! Astaga!"

"..kamu bentak aku?"

"Ani. Aku bentak diri sendiri. Maaf."

Joshua sedikit mengulum bibirnya kala menahan senyum, kemudian lanjut mendekatkan diri ke wajah Seokmin.

Seseorang hampir saja mengumpat lagi lantaran perih obat merah menyapa luka di kening. Beruntung kali ini bisa tahan sebab wangi tubuh namja manisnya lumayan mengalihkan fokus si dominan.

"Sudah.
Jangan kelahi lagi. Ngerti?!"

"Iya, bawel.
Cuma luka sedikit.. wajar buat anak sekolahan, tau."

"Ya tapi aku kaget liat kamu lari ke toko tiba-tiba, terus kepala berdarah-

Lihat. Bulu kudukku langsung berdiri kan kalau mengingatnya. Merinding, tau."

"Oke, maaf.
Maaf merepotkan."

"Maaf sudah bikin khawatir.
Begitu."

"Iya, sayaaang. Maaf pokoknya."

"Sekarang cerita.
Kenapa bertengkar?"

Seokmin menahan nafas kala kekasihnya semakin mendekatkan wajah menuntut jawaban.

Hela nafas terdengar. Kemudian suara kecupan mengawali jerit kejutan.

"YAH! INI DI TOKO! KALAU ADA YANG LEWAT TERUS LIHAT, GIMAN-"

"Mereka membicarakanmu."

"..aku?"

"Kau tau kan, toko ini dekat dengan sekolah.
Tadi segerombolan anak laki-laki bilang mau rajin kesini supaya bisa lihat kakak manis yang jual kue dan berencana menggodanya tiap hari. Jadi ya.. aku.."

"Min."

"N-ne?"

"Aku sakit gigi."

"Tiba-tiba? Kok? Huuuhh??
Bukannya hyung sehat? Kenapa-?"

"No.
It's just..
You're too sweet, i can't stand it."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang