"Jihoon, bibir."
"Ung?"
"Jangan manyun.
Mau aku cium?"Namja yang lebih kecil sontak mengulum rapat bibirnya sebelum melemparkan tatapan sok garang ke arah sosok yang baru datang.
Tapi bukan itu yang menjadi perhatian Soonyoung. Melainkan tas besar yang digendongnya di depan dada sekarang.
"Begitu caramu pakai tas?"
"Ishh ini tuh beraaat! Kalo Jihoonie gendong di belakang nanti Jihoonie jadi tambah pendek!"
"Kan memang-"
"....."
"........."
"AAAAHHH!!!"
Ya.. gitu.
Teriak doang beraninya.
Mau marah, yang ada nanti Jihoon yang dipenjara.
"Lagian apa isi tasnya? Kenapa berat sekali? Mau kabur?"
"Kan Jihoon habis masa kerja hari ini, Soon. Lupa?"
Pria yang sedang sibuk melepaskan tas dari tubuh Jihoon seketika terdiam.
Namun lanjut gantian menopang barang tersebut dalam satu gendongan asal di bahu kanan dengan niat membantu membawakannya sampai parkiran.
"Ayo kuantar.
Biasa dijemput papa di basement kan?""..ne."
"Kenapa?
Wajahmu.""Jihoon sedih.
Mau kerja lebih lama..""Ya nanti lulus kuliah lamar lagi saja disini."
"Aku diploma. Bukan sarjana."
"Kan ada-"
"Ini, Soon..
Posisi sekertaris direktur minimal pendidikan harus sarjana.""......"
"Soonie tahun depan jadi direktur kan?"
"Oh tuhan.."
"Jihoon suka Soonie.
Mau kerja sama Soonie soalnya Soonie suka bantu. Tampan. Agak kasar tapi masih sopan. Terus-""Arasseo.
Kalau begitu tahun depan aku yang lamar kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
أدب الهواةYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...