"Ah."
"Aaaaaaahhhh!!!!"
"AAAAAAAAHHHHHHH!!"
"Berisik, Ji. Astaga, kamu kenapa tiba-tiba mendesah?"
"Soonie jorok!
Itu aku lagi teriak, tau!""Kenapa tiba-tiba teriak?"
"Capek."
"...??"
"Mau tiduran.
Tapi ini belum selesai."Yang lebih muda cuma bisa mengerjapkan mata. Diam menatap sosok di balik laptop, sebelum membawa kakinya perlahan menghampiri.
"Sini aku gantiin."
"Aniya. Ji bisa kok."
"Tidak terima penolakan."
"Terimanya apa?"
"Pelukan."
Wajahnya tak berekspresi. Masih sok sedih tapi tetap merentangkan tangan, melingkar di pinggang si dominan, dan mengusakkan kepala di dada bidang kesukaan.
"Sudah."
"Kalau begitu sana tidur. Biar aku yang lanjut."
"Soonie kok baik?"
"Hm. Kalau jahat, tidak mungkin kamu suka, kan."
"Oh iya."
"Ini kira-kira butuh waktu satu jam setengah, jadi nanti aku langsung pulang ya kalau kamu sudah tidur."
"Bangunin Jihoonie, gwaenchana. Nanti poppo sebelum pulang."
"It's okay. Besok saja popponya.
Sana naik kasur. Kamu ngantuk tuh, aish.. jangan dikucek mulu matanya."Hanya terdengar suara tawa lemah sebelum Jihoon benar-benar pamit undur diri.
Naik ke pulau kapuk, menarik selimut empuk, lalu tersenyum kala bersitatap dengan pria yang menggantikannya di belakang laptop.
"Night, Soonie."
"Night, baby."
"Kalau lelah jangan dipaksakan, ya.
Deadline-nya masih bulan depan kok.""...nde?"
"Iya, jadi santai saja.
Hehe."Maudy Ayunda - Untuk Apa
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
FanficYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...