SoonHoon (7)

6.9K 1.1K 130
                                    

"Ah."

"Aaaaaaahhhh!!!!"

"AAAAAAAAHHHHHHH!!"

"Berisik, Ji. Astaga, kamu kenapa tiba-tiba mendesah?"

"Soonie jorok!
Itu aku lagi teriak, tau!"

"Kenapa tiba-tiba teriak?"

"Capek."

"...??"

"Mau tiduran.
Tapi ini belum selesai."

Yang lebih muda cuma bisa mengerjapkan mata. Diam menatap sosok di balik laptop, sebelum membawa kakinya perlahan menghampiri.

"Sini aku gantiin."

"Aniya. Ji bisa kok."

"Tidak terima penolakan."

"Terimanya apa?"

"Pelukan."

Wajahnya tak berekspresi. Masih sok sedih tapi tetap merentangkan tangan, melingkar di pinggang si dominan, dan mengusakkan kepala di dada bidang kesukaan.

"Sudah."

"Kalau begitu sana tidur. Biar aku yang lanjut."

"Soonie kok baik?"

"Hm. Kalau jahat, tidak mungkin kamu suka, kan."

"Oh iya."

"Ini kira-kira butuh waktu satu jam setengah, jadi nanti aku langsung pulang ya kalau kamu sudah tidur."

"Bangunin Jihoonie, gwaenchana. Nanti poppo sebelum pulang."

"It's okay. Besok saja popponya.
Sana naik kasur. Kamu ngantuk tuh, aish.. jangan dikucek mulu matanya."

Hanya terdengar suara tawa lemah sebelum Jihoon benar-benar pamit undur diri.

Naik ke pulau kapuk, menarik selimut empuk, lalu tersenyum kala bersitatap dengan pria yang menggantikannya di belakang laptop.

"Night, Soonie."

"Night, baby."

"Kalau lelah jangan dipaksakan, ya.
Deadline-nya masih bulan depan kok."

"...nde?"

"Iya, jadi santai saja.
Hehe."

Maudy Ayunda - Untuk Apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maudy Ayunda - Untuk Apa

✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang