"Pink."
"Shua hyung-"
"Pokoknya tema pernikahan kita harus pink. Titik."
"Ovennya bunyi."
"Seokmin jawab duluuuu!"
"Iya, sayang. Astagaaa."
"Yey!
Awas kalau bohong!"Senyumnya. Cantik.
Tapi tidak dengan gesture-nya yang dengan sengaja menubrukkan bahu saat pergi melewati Seokmin guna mengeluarkan kue dari mesin pemanggang.
"Semakin mengenalnya, semakin tau sifat buruknya.."
"Seokmin, Shua dengar!
Cih.""Wha- yah! Kau baru saja berdecih pada ku?!"
"..tidak boleh?"
"Jangan pasang wajah memelas! Aku sedang mengajarkan tata krama disini! Sebagai calon-"
"......:("
"Tidak jadi.
Jangan menangis, oke?
Cha. Mana kue tadi-"Dan herannya, apapun sifat buruk Shua.. Seokmin selalu luluh dengan perilaku manis pasangan yang tentu saja rasanya sama seperti gula biang.
"Ngomong-ngomong, Seokmin-ssi."
"Oh tuhan.."
"Shhhhtttt shshshhshshshsh shht.
Aku mau mengaku.""Apa?"
"Janji jangan buang cincin tunangan kita tapi."
"Oke, aku takut."
"Min... :("
"Iya sayang, janji.
Ayo katakan.""Gomawo.
Sudah beri Shua kesempatan jadi yang pertama untuk segala pengalaman dalam hubungan Seokmin."
"Kkkk~ aku gigit kamu lama-lama."
"Belum selesai!"
"Lanjut."
"Mianhae.
Karena Seokmin bukan yang pertama bagi segala pengalaman dalam hubungan Shua.."
"......"
"K-kecuali pernikahan! Jangan salah paham! Aku-"
"Aku tau."
"..ne?"
"Agak kurang adil rasanya."
"Min.."
"Um. Tidak apa.
Toh sebentar lagi aku berhasil jadi yang terakhir buat kamu.
Ya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
FanficYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...