"Hyung sudah makan?"
"Hm."
"Channie mau keluar, titip sesuatu?"
"Suruh Seungcheol pulang."
"Cheol hyung baru meninggalkan rumah 2 jam yang lalu, astaga."
"Ya gimana dong, bukan aku yang mau??"
"Salahin aja terus calon keponakan Channie."
"Aish, palli. Ini ngidam namanya."
Kedua hyungnya yang berumah tangga, Chan yang dibuat stress tiap harinya.
Heran.
Lagian kenapa coba seorang Yoon Jeonghan tiba-tiba saja merengek minta dinikahkan dengan tuan muda padahal emas berlian yang dikasih belum puluhan kilo seperti janji awal mereka.
Mungkin karma, atau apa.
Tapi Chan yakin, Jeonghan benar-benar tidak bisa hidup tanpa Seungcheol barang sehari.
Terlebih sekarang.. calon anak mereka yang membuat Jeonghan semakin berada di atas angin karena apapun pasti dituruti.
"Huh? Kok malah telepon?!"
"Yeobose-"
"yAH!
CHANNIE TIDAK MEMBERI TAU MU UNTUK PULANG?!""Maaf. Client ku sudah datang. Ini aku sempatkan telepon cuma untuk tanya, baby mau apa?"
"ISH!"
"Makanan? Minuman? Atau cardigan yang kemarin dipakai Gigi Hadid?"
"Lupakan.
Kerja saja sana tidak usah pulang sekalian.""Yaampun sayang. Jangan marah, please.
Ayo bilang, nanti aku kirim langsung ke kamu.""Gimana caranya.."
"Makanya bilang mau apa dulu."
"Baby mau dengar papa bilang i love you, gitu. Tapi langsung."
"...."
"Sudahlah-"
"I love you, baby."
"..lagi."
"Mama juga.
Love you."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
FanficYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...