"Kenapa satu bungkus??
Aku mintanya dua!""Dua untukmu?"
"Ya buat kamu juga!
Masa aku makan sendirian? Tega?!""..aku tidak bisa makan manis lagi, sayang."
"Ya sudah Shua juga tidak mau."
"Jangan gitu. Tadi katanya anak aku yang mau?"
"..."
"Ayo. Aku suapin."
Air mata sudah di pelupuk kala Joshua membalikkan badan. Menerima satu potong strawberry lapis cokelat kemudian mengunyahnya pelan sambil berlinang tangis.
Terlalu sensitif. Tapi Seokmin paham.
Makanya malah tersenyum seraya menarik tisu dari meja di sebelahnya.
"Shua juga mau suapin Seokmin."
"Sayang.."
"Sekali. Please."
Ah.
Melihat makanannya saja, Seokmin sudah nyeri sendiri sampai meringis tipis.
Namun sama sekali tidak kuasa ketika Shua diam-diam merebut garpu di tangan, dan menyuguhkan satu strawberry kecil ke depan mulut sang suami.
"Tidak besar kok. Aaaa~"
"Baiklah.."
"Hehe. Terima kasih."
Padahal baru diterima lewat mulut, Shua sudah sangat senang hingga lengah makanya Seokmin menarik tengkuk si manis. Mengoper strawberry yang belum sampai lidah ke bibir sosok di hadapannya.
"Cuma suap, kan?"
"Ungh-!"
"Kunyah. Telan.
Aku tidak akan menjauhkan bibirku sebelum kau habiskan apa yang di mulut."Sial.
Bisa-bisanya Shua menuruti perkataan pria yang lebih muda.
"Kkk~ eottae?"
"..manis."
"Bukan. Cara ciuman terbaruku.
Bagaimana menurutmu?""Norak.
Mainstream seperti di drama.""Yah-"
"Coba lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
Fiksi PenggemarYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...