Lee Jihoon.
24 tahun.
Asisten Dosen.Kwon Soonyoung.
19 tahun.
Mahasiswa gadungan.--
"Ah, jadi bapak yang akan mengajar kelasku tiap Jum'at?"
"Aku baru 24."
"Pfftt mwoya? Tidak mau dipanggil 'bapak'?"
"Minggir.
Bawa absennya. Tunjukkan kelasmu dimana.""Aigu, Jihoon-ssi.."
Kalau saja perawakan pria dengan setelan itu lebih besar dari orang yang kini menahan lengannya, pasti Jihoon sudah menghempas kasar tangan pria lancang ini karena resah.
"Aku bilang minggir!
Lagipula dimana sopan santun mu?! Panggil aku 'hyung' atau-""Sayang."
Hening. Keduanya diam. Namun sedetik kemudian sosok yang lebih tinggi melayangkan senyum miring saat melihat lawan bicaranya tiba-tiba merunduk dalam dengan kedua telinga berwarna merah merona.
"Sini sebentar, sayaaang~
Masih ada lima menit, dimana salam mu padaku, hm?""Kamu yang harusnya salam!
Aku pengajar, kamu yang diajar!""Kepalamu terantuk batu?
Jelas-jelas jari manismu punya cincin yang sama sepertiku, begitu sikapmu sekarang?!""..Soonie marah?"
"Ne!"
Satu langkah kecil.
Dua, tiga.
Perlahan namja manis itu maju walau ragu.
Tangannya memang pendek, tapi berusaha terbuka memeluk Soonyoung seraya mengusakkan kepala di dadanya.
"Mianhae.."
"Hm."
"Jangan hm doang, katakan sesuatu.."
"Ayo kelas, hyung.
Sudah jam 10.""H-hyung..katamu..?"
"Wae?"
"....."
"......."
"...........:("
"Hhh arasseo. Palli."
Jihoon tersenyum lebar. Tangannya berpindah ke atas seiring dengan kaki yang berjingjit, memberikan salam di tengah sepi ruangan pada Soonyoung si calon suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
أدب الهواةYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...