"..jadi dia lanjut sekolah di luar kota?"
"Iya. Sekalian asrama.
Kata paman Choi supaya Cheol hyung mandiri gitu.""Oh."
Huh?
Kenapa reaksinya begini?
Bukankah Jeonghan terbiasa tidak peduli dengan teman sepermainan Chan?
Lantas wajah sedih tersebut apa maksudnya?
Belum lagi pintu kamar yang tiba-tiba tertutup..
"Hyung, gwaenchana?"
"Hm."
"Cheol hyung pasti pulang kok.
Setahun sekali tapi.""Aku tidak tanya, bodoh."
"Jeonghan hyung nangis?"
Hening.
Meski nihil jawaban, tapi Chan sebagai adik sangat mengetahui suara apa yang terdengar dari dalam kamar sang kakak.
"Chan kenapa bingung gitu mukanya?"
"Eh?
Ah, Cheol hyung.
Ini, Han hyung-""cHOI SEUNGCHEOL??!"
Yap.
Itu Jeonghan yang teriak.Lengkap dengan pintu terbuka lebar dan wajah berantakannya karena sibuk menahan tangis bersama bantal tadi.
"Astaga, ini benar si bocah!
Yah, kau bohong, anak kecil?!""Channie?! Channie tidak bohong!!
Cheol hyung memang mau lanjut sekolah di luar, ya kan hyung?!""N-ne..
Aku kesini mau kabarin Han hyung kalau bulan depan aku berangkat.""Bulan depan?!
Aku kira-""Apa?
Channie tidak bilang kalau dia sudah pergi atau lainnya, kan?""..benar."
"Pffftt, Cheol hyung. Tadi Han hyung nangis tau, waktu Channie bilang- AAAAAHHHH!!"
"Seungcheol ya ampun, kamu bawa apa?
Emas yah?
Ayo masuk. Mau di kamar ku?
Hehehehehehehe.""..kalian kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
FanfictionYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...