Meanie (2)

10.4K 1.4K 143
                                    

"Yah, Kim Mingyu.
Ini malam natal, loh."

Teguran Wonwoo dibalas angin lalu.

Tuan mudanya selalu lupa daratan memang kalau sedang belajar. Tapi masa iya malam penting ini terlewat hanya dengan berduaan bersama buku?

"Gyu.."

"Jangan ganggu."

"Okay!
Kau tidak penasaran dengan hadiah natalku berarti, ya?!
Bye!"

Debuman pintu setelahnya membuat anak di sana menghela nafas sejenak. Ia tatap kembali buku di meja, kemudian menyudahi pembelajaran guna keluar dari ruang baca.

Tidak ada yang spesial bagi Mingyu sebesar apapun peringatan yang harus dirayakan.

Tak pernah sekalipun natal dalam hidupnya diberikan hadiah.

Jauh di lubuk hati terdalam, kini dirinya penasaran. Tentang bagaimana rasanya membuka bingkisan dari seseorang.

"Kenapa kecil?"

"Karena aku miskin. Tidak bisa beli barang mewah besar seperti porsche papamu."

"Oh."

"Eh! Siapa suruh buka?!"

"Tidak boleh?"

"Belum boleh!
Ada syaratnya kalau mau buka."

"Apa?"

"Poppo."

Wonwoo sudah memejamkan mata dan memajukan bibirnya, sementara Mingyu memutar bola mata malas.

Namun tetap memberikan kecupan walau hanya sekilas atas paksaan yang kedua kalinya.

"Hihi.
Aku suka lihat telinga tuan muda merah tiap habis poppo."

"A-aku buka."

"Silahkan~"

"......"

".........."

"Mwoya? Cuma kotak makan?
Isi sayur?!"

"Yap! Biar tuan muda sehat."

"Aku tidak suka!!"

"Tau.
Tapi harus diterima. Kan sudah-"

"Shireo!
Cepat kembalikan ciumanku sekarang!"

"Shireo!Cepat kembalikan ciumanku sekarang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang