"Yah, Kim Mingyu.
Ini malam natal, loh."Teguran Wonwoo dibalas angin lalu.
Tuan mudanya selalu lupa daratan memang kalau sedang belajar. Tapi masa iya malam penting ini terlewat hanya dengan berduaan bersama buku?
"Gyu.."
"Jangan ganggu."
"Okay!
Kau tidak penasaran dengan hadiah natalku berarti, ya?!
Bye!"Debuman pintu setelahnya membuat anak di sana menghela nafas sejenak. Ia tatap kembali buku di meja, kemudian menyudahi pembelajaran guna keluar dari ruang baca.
Tidak ada yang spesial bagi Mingyu sebesar apapun peringatan yang harus dirayakan.
Tak pernah sekalipun natal dalam hidupnya diberikan hadiah.
Jauh di lubuk hati terdalam, kini dirinya penasaran. Tentang bagaimana rasanya membuka bingkisan dari seseorang.
"Kenapa kecil?"
"Karena aku miskin. Tidak bisa beli barang mewah besar seperti porsche papamu."
"Oh."
"Eh! Siapa suruh buka?!"
"Tidak boleh?"
"Belum boleh!
Ada syaratnya kalau mau buka.""Apa?"
"Poppo."
Wonwoo sudah memejamkan mata dan memajukan bibirnya, sementara Mingyu memutar bola mata malas.
Namun tetap memberikan kecupan walau hanya sekilas atas paksaan yang kedua kalinya.
"Hihi.
Aku suka lihat telinga tuan muda merah tiap habis poppo.""A-aku buka."
"Silahkan~"
"......"
".........."
"Mwoya? Cuma kotak makan?
Isi sayur?!""Yap! Biar tuan muda sehat."
"Aku tidak suka!!"
"Tau.
Tapi harus diterima. Kan sudah-""Shireo!
Cepat kembalikan ciumanku sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
FanficYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...