Apapun mimpi kalian, jangan pernah berharap untuk menjadi seorang Kwon Soonyoung kalau sekiranya memiliki jantung yang kurang kuat menghadapi tingkah laku khas bayi setiap harinya.
"Ini seminar tentang melayani suami, Soon."
"Kalau kata ku tidak perlu, ya tidak perlu, sayang.
Tidak ada gunanya.
Yang penting kamu pasrah di ranjang, bagi ku sudah cukup.""......"
".........."
"Ani.
Kan maksudnya melayani dalam hal menyiapkan makanan, melakukan pekerjaan rumah-""Oh."
"Soonie otaknya kotor ya?
Coba, lihat.""Argh! Sakit, sayang!"
Iya, 'lihat'nya Jihoon adalah dengan cara menjambak rambut sosok di sampingnya, lalu memasang wajah tak berdosa ketika Soonyoung hampir saja mengumpat kasar karena sepertinya ia mengalami kerontokan mendadak.
Masih duduk berdampingan, saling membahas kerandoman, keduanya tidak sadar kini ada makhluk bulat yang tiba-tiba saja menampakkan diri di lengan sofa tapi hanya separuh wajah saja karena kurang tinggi.
"Aigo. Anak bubun kenapa disini? Sudah bangun?"
"Hiks.."
"Eeeeehhhh??!! Kok nangis??! Mimpi buruk?"
"Astaga jagoan.. sudah besar, bangun tidur saja nangis?"
"Hiks.. yayah.. panggil bubun.. sayang.."
"Iya kan yayah sayang bubun.
Kalau tidak sayang, tidak mungkin ada kamu sekarang.""Tapi yayah.. tidak panggil.. Byunie.. sayang.."
"Ne?"
"Yayah tidak sayang Byunie huwaaaaa!!!"
"Tenang, Byun. Yayah panggil bubun 'sayang' itu cuma pencitraan. Aslinya tidak-"
"Bukan begitu cara menenangkannya, Kwon Jihoon.."
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Hyungnim, Saranghae! [Seventeen BxM Drabble]
Fiksi PenggemarYounger top. Older bot. JeongCheol-Chan SeokSoo Meanie JunHao SoonHoon VerKwan Warning! Boy x Man. Age Gap. One couple & 200 words per chap. This book only contains sweet stories about them. Disclaimer! Pictures and names are used to visualise only...