I Want You (COMPLETED)

7. She Is Mine

Happy Reading readers......

"Jazmine sayang kamu makanya sedikit sekali, jangan sungkan-sungkan sama mama dan papa, apa perlu mama pesenin lagi makanannya sayang ?" Tanya Evelyn mama Josh yang sangat perhartian dengan Jazmine, dia sangat senang karena anak sulungnya itu memiliki hubungan khusus dengan Jazmine.

"Ah tidak ma, aku sudah sangat kenyang makanannya juga sangat enak sekali. Terimakasih sudah mengajakku makan siang di restoran ini ma pa, makanannya sangat enak sekali" Jazmine tidak bohong kali ini karena makanan di restoran keluarga Josh ini sangatlah enak dan porsinya lumayan banyak daripada restoran di tempat lain, entah karena keluarga Josh yang datan atau memang porsinya yang lumayan banyak.

Evelyn dan George tersenyum mendengar perkataan dari Jazmine, bagi mereka kali ini Josh memang tidak salah memilih pasangan, Jazmine adalah wanita yang baik dan sopan hal itu yang membuat orang tua Josh menyetujui anaknya menjalin hubungan dengan Jazmine. Orang tua Josh tidak pernah mempermasalahkan Jazmine atau pasangan dari anak-anak mereka kelak harus dari kalangan yang berada seperti mereka, mereka selalu berpesan kepada anak-anak mereka kalau mencari pasangan harus dilihat dari attitudenya perilakunya, bagi mereka percuma kalau memilki harta dan kekuasaan kalau perilakunya kosong.

Josh tersenyum tipis melihat Jazmine yang menikmati makanannya "shit kenapa dia sangat menggemaskan" ucapnya dalam hati melihat pipi chubby Jazmine yang menggembung penuh dengan makanan, "honey kamu makannya pelan-pelan dong, ini sausnya jadi kemana-mana kan" Josh sambil mengelap ujung bibir Jazmine yang belepotan dengan saus blackpapernya, dia merasa jantungnya berdebar dengan tatapan Jazmine dan lembutnya bibir Jazmine yang disentuhnya rasanya dia ingin mengecup kembali bibir itu.

Jazmine merasa terkejut dengan perlakuan Josh kepadanya dia merasa berdebar tetapi dia berusaha santai, "Terimakasih Josh" Jazmine langsung salah tingkah dan memalingkan wajahnya kembali kehadapan makanannya lagi, Josh tersenyum melihat Jazmine yang salah tingkah rasanya dia ingin memeluk dan mencumbu gadis itu.

Setelah selesai makan siang orangtua Josh pulang ke mansion mereka, dan Josh mengantarkan Jazmine ke rumah sakit lagi, di dalam perjalanan Jazmine hanya terdiam dan dia seketika ingat tentang tujuan dia mendatangi Josh ke kantornya "Josh kamu ngapain sih tadi di rumah sakit bikin pengumuman yang gak bener ?" dengan tatapan kesalnya melihat Josh, Josh malah bersikap santai dan memasang wajah yang biasa saja dalam hati dia ingin bersorak dengan apa yang dia lakukan tadi pagi di rumah sakitnya.

"Honey aku melakukan apa yang seharusnya aku lakukan dari kemarin-kemarin, aku ingin semua orang di tempat kerjamu tau kalau kita memang ada hubungan yang spesial" jawab Josh dengan nada santainya itu sambil melihat ekspresi Jazmine yang jengkel itu tapi baginya sangat menggemaskan.

"Josh tolong cukup kali ini saja kamu seperti ini, aku malu semua orang melihatku dengan tatapan yang berbeda" Jazmine memohon dengan baik-baik kepada Josh agar dia tidak melakukan hal yang aneh-aneh lagi di rumah sakit. Josh hanya terdiam dia tidak menjawab permintaan dari Jazmine, karena ini adalah permulaan bagi Josh untuk lebih dekat lagi dengan Jazmine, dia ingin menjadikan Jazmine sebagai wanitanya dan tidak ingin Jazmine dimiliki oleh lelaki lainnya.

Mereka sudah sampai di lobby rumah sakit, Jazmine turun dari mobil Josh dia tidak ingin Josh mengantarnya masuk, karena itu akan mengundang banyak perhatian dari banyak orang disana. "Kamu yang semangat kerjanya ya Mrs.Thompson" goda Josh kepada Jazmine yang keluar dari mobilnya dan memberi ciuman kiss bye. "diam kamu Josh jangan bicara yang tidak-tidak" Jazmine mengatakan dengan nada yang berbisik agar tidak terdengar oleh yang lainnya, Josh hanya tertawa melihat tingkah laku Jazmine yang menahan malu itu dan dia langsung mengemudikan mobilnya menuju ke kantornya.

Jazmine memasuki ruangannya dia melihat kedua sahabatnya itu sedang membaca beberapa referensi segera menyuruhnya duduk dan menanyakan apa yang terjadi dengan Jazmine, Jazmine menceritakan semua yang terjadi kepada kedua sahabatnya, Tya dan Bara merasa kalau orangtua Josh menyukai Jazmine dan ingin menjadikan Jazmine ini menantunya dan mereka menangkap bahwa Josh mungkin memiliki rasa suka kepada Jazmine.