Hello readers....
Enjoy and Happy reading ya....
Hari sudah mulai berganti dan sinar matahari pun sudah mulai tampak, akan tetapi kedua insan masih asyik berpelukan dibawah selimut, mereka masih menikmati nyamannya tidur di weekend ini. Jazmine mulai membuka matanya dia merasa berat dibagian perutnya, dilihatnya ada lengan yang melingkari perutnya, dan siapa lagi kalau bukan lengan milik Josh.
"Auucchh..." Jazmine meringis merasakan badannya dan inti tubuhnya lelah dan pegal seperti tertimpa besi. Jazmine mencoba bangun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya, dia berjalan tertatih dan menahan perih pada intinya. Dia mengisi bathup dengan air hangat untuk berendam.
Merilekskan tubuhnya di dalam bathup adalah sangat enak karena pegal di tubuhnya menjadi lebih baik, Jazmine sembari memejamkan matanya di dalam bathup, ini adalah kedua kalinya mereka melakukan hal intim dan Jazmine masih terasa perih dibagian kewanitaannya.
"Padahal sudah ini yang kedua tapi kenapa masih terasa perih ? ukuran dan tenaga Josh memang benar-benar membuat badanku remuk semua" Jazmine membayangkan percintaan panas mereka tadi malam, dan otaknya menuju ukuran milik Josh yang dia rasa besar dan panjang itu.
"Membayangkan saja membuat aku merinding, iiihhh...ada apa sih sama otakku ini, lebih baik aku segera menyelesaikan kegiatan mandiku ini dan segera kembali ke apartement" Jazmine memukul kepalanya untuk mengenyahkan pikiran kotornya dan segera menyelesaikan kegiatan mandinya.
Josh pun mulai membuka matanya dan melihat kalau kekasihnya sudah tidak ada disampingnya, pintu kamar mandi terbuka dan ternyata Jazmine yang keluar menggunakan bathrobenya, Josh menghampiri Jazmine dan memeluk wanitanya itu sambil menciumi leher Jazmine, dihirupnya dalam-dalam wangi tubuh Jazmine dan mulai mencium dan melumat disana sehingga menimbulkan jejak baru lagi, padahal di leher Jazmine sudah dipenuhi tanda dari Josh, akan tetapi Josh masih ingin tetap bermanja dengan Jazmine, aroma tubuh dari wanitanya ini seakan candu baginya, ya benar Josh sudah bertekuk lutut dengan Jazmine semua yang ada pada diri Jazmine adalah miliknya, Josh tidak akan melepaskan Jazmine kepada siapapun tidak akan pernah.
"Josh sudah dong aku harus kembali ke apartement, kamu juga harus pulang"
"Aku masih ingin seperti ini honey, lagian kan ini weekend kamu apa tidak ingin kita jalan-jalan dan menghabiskan waktu bersama ?"
"Bukannya dari kemarin kita selalu menghabiskan waktu bersama Josh ?"
"Kamu ini ada apa sih ? kamu gak seneng kalau kita sering bermesraan begini, lusa aku ada kerjaan di Madrid kamu ikut aku ya honey" Josh membalikkan tubuh Jazmine dan membelai rambut wanitanya itu.
"Bukan seperti itu Josh aku besok ada rapat untuk operasi pasienku dan hari ini aku harus ke rumah sakit dan mengecek medical record pasienku sebelum aku melakukan tindakan" Jazmine menangkup kedua pipi Josh.
"Yahhh memang resiko punya kekasih sibuk, aku harus bagaimana lagi selain mengiyakan permintaanmu"
"Kita pasti akan selalu memiliki waktu berdua Josh" Jazmine berusaha meyakinkan Josh.
"Iya honey tidak apa, tapi setelah itu aku mau meminta jatahku, okeyy...."
"Astaga Josh kenapa kau selalu tidak bisa jauh dari sana, otakmu ini memang benar-benar ya" Jazmine kesal dengan Josh yang selalu mesum, sedangkan Josh hanya terkekeh dengan omelan Jazmine kepadanya.
Mereka pun bersiap dan Josh mengantarkan Jazmine untuk pulang ke apartementnya, setelah mengantarkan Jazmine Josh pun menuju mansionnya, dia mungkin juga akan menghabiskan waktu weekendnya di mansion bersama keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You (COMPLETED)
Storie d'amoreJoshua Neil Thompson (28 tahun) CEO Thompson Group yang memiliki gurita bisnis pada berbagai bidang usahanya seperti properti, rumahsakit, hotel, restoran, dan produk lainnya. Dia adalah CEO tampan yang banyak disukai oleh para wanita, akan tetapi d...