25. Choice

3.4K 139 4
                                    

Oh iya aku mau mengucapkan

"Selamat menjalankan ibadah puasa bagi kita semua yang menjalankan, semoga puasa kali ini kita diberi kelancaran untuk menjalankannya, dan semoga puasa kali ini mendapat penuh berkah. Amin"

Happy reding my readers....

Mohon maaf kalau ada typo ya...

Melihat kondisi Thomas yang mulai membaik, akhirnya beliau sudah diperolehkan untuk pulang setelah 1 minggu lamanya beliau dirawat inap, Jazmine mengurus semua berkas dan administrasi untuk kepulangan papinya itu. Setelah semua dirasa sudah selesai mereka meninggalkan rumah sakit dan menuju mansion, sesampainya di mansion mereka disambut oleh para maid dan pengawal disana, bisa terlihat jelas wajah sumringah orang-orang yang ada di mansion menyambut kedatangan tuannya yang sembuh dari sakitnya.

"Sekarang papi isirahat ya, nanti siang aku bawakan makan siang untuk papi" Jazmine menyelimuti tubuh Thomas dengan pelan-pelan

"Jazmine sayang ada yang ingin papi bicarakan denganmu" ucap Thomas selembut mungkin kepada putri tunggalnya.

"Papi bicaranya nanti saja kalau keadaan papi sudah benar-benar pulih, sekarang papi harus istirahat okey"

"Come on sweety berbicara tidak akan membuat penyakit papi memburuk, sebentar saja sayang okey"

"Jazmine sayang papi akan baik-baik saja percaya sama mami"

"Okey baiklah apa yang akan papi bicarakan" Jazmine menghembuskan nafasnya dengan berat, karena papinya begitu sangat keras kepala, padahal dirinya sendiri juga keras kepala.

"Papi dengar kamu sekarang menjabat sebagai kepala tim bedah di Thompson Hospital ya sayang"

"Kok papi bisa tahu ?" Jazmine kaget kalau papinya mengetahui tentang pengangkatannya menjadi ketua tim bedah di rumah sakit tempatnya bekerja.

"Apa yang papi tidak ketahui tentang kamu tentang anak satu-satunya papi, papi selalu mengawasi dimanapun kamu berada, bahkan mengenai pemerkosaan itu papi juga mengetahuinya, i'm really sad about that, bahkan papi sudah memutuskan kerjasama dengan perusahaan keluarga Marvel, papi dan mami sangat sedih mendengar hal itu sayang, papi merasa gagal menjadi orang tua karena tidak bisa menjaga kamu, but papi and mami very proud of you because you growth become a strong woman" mendengar penuturan dari Thomas Jazmine tak sengaja mengeluarkan airmatanya, dan air mata itu sudah membasahi pipinya.

"Don't cry sweety papi sangat tidak suka melihat anak kesayangan papi menangis, you must to smile sweety" Thomas mengusap lembut surai halus putrinya itu.

"Maafkan papi dan mami, selama ini kami tidak pernah berada disamping Jazmine dikala sedih dan senang, Jazmine berjuang semuanya sendiri, tetapi yang perlu Jazmine ketahui papi dan mami selalu mensupport apapun yang Jazmine lakukan, papi dan mami selalu berdoa untuk Jazmine, apapun yang Jazmine lakukan semuanya sudah membuat keluarga Scouts bangga kepadamu" Jazmine semakin terisak dan Thomas memeluk putrinya itu dengan kasih sayang seorang ayah yang sudah lama tidak bertemu dengan anak perempuannya.

"Papi maafkan Jazmine yang selalu membangkang dan berbuat seenaknya kepada papi sama mami"

"Sayang papi sama mami sekarang selalu ada untuk kamu, sekarang Jazmine tidak akan sendirian lagi papi sama mami akan selalu ada disamping Jazmine" Ucap Maria sembari mengusap lembut punggung putrinya.

Thomas sudah membicarakan mengenai perusahaannya dengan Jazmine dan Jazmine akan memulai hidup yang baru di Australia dengan kedua orang tuanya, Jazmine sudah membuat pilihan dan keputusan mengenai pekerjaannya, dia akan resign dari Thompson Hospital dan akan memulai kembali di Australia.

I Want You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang